Ketika emosi Nurlena meningkat, Nahnu mengetahui istrinya tersebut sedang mengandung. Tak hanya soal anak-anak yg susah diatur, Nurlena juga kerap marah ketika dirinya salah bicara atau membela anak-anak.
Lebih lanjut Nahnu menuturkan jika dirinya memang mantap mempersunting Nurlena karena terdakwa bersedia merawat anak-anak dari pernikahannya terdahulu dengan Agusdiana.
"Sejak menikah, anak-anak tinggal bersama saya karena ibunya (Agusdiana) memasrahkan pada saya," ungkap Nahnu.
Dan, selama menikah, Nurlena dipandang Nahnu sebagai istri yang baik karena telah merawat anak-anaknya dengan baik. Nurlena mengurus mulai memberi makan, sampai mendaftarkan anak-anak ke TPA. "Kalau mereka enggak bandel, dia sayang, kok!" tutur Nahnu.
Kendati demikian, ketika dicecar hakim ketua Hakim Sterry M. Rantung, Nahnu tak mengelak jika dirinya mengetahui Nurlena suka menjewer dan mencubit kedua anaknya Aini dan Tiara. "Saya tahu terdakwa menjewer dan mencubit kedua anak saya. Itu terjadi sekitar Oktober 2012. Tapi saya tahunya sebatas itu. Saya juga sudah menasihati agar jangan 'terlalu' sama anak. Kalau nanti ada apa-apa sama anak-anak, entar kita yang repot," ungkap Nahnu.
Atas kejadian yang akhirnya menyeret Nurlena ke meja hijau, Nahnu menyatakan "Inilah hasilnya omongan saya tidak didengar!"
Laili
KOMENTAR