Di bagian depan "kapal" terdapat batu-batu dan puing yang dipercaya masyarakat sebagai benda-benda milik Malin Kundang. "Ada peti harta, tali kapal, tempayan. Nah, di bagian belakang kapal, terdapat batu Malin Kundang yang sedang bersujud," ujar Revi (25), salah satu pedagang yang sudah sejak kecil bekerja di pantai Air Manis.
Revi yang juga menjual berbagai cinderamata menunjukkan sejumlah foto disertai riwayat ringkas Malin Kundang. "Ini foto asli batu Malin Kundang, bebatuannya masih berwarna kekuning-kuningan. Foto ini diambil fotografer setempat di tahun 80-an. Tahun 1985, Dinas Pariwisata merenovasi karena ada beberapa batu yang rusak. Batu-batu ini dilapisi dengan semen," papar Revi.
Revi menyayangkan, itulah terakhir kali Dinas Pariwisata memperhatikan Pantai Air Manis. "Sayang, belakangan iniDinas Pariwisata sudah enggak ada perhatian lagi. Beberapa waktu lalu, Batu Malin Kundang ini, kan, tertutup pasir. Warga setempat bersama-sama menggali dan membersihkan kembali. Petugas loket masuknya juga bukan orang dinas. Anda, engga dikasih karcis, kan?"
Batu Malin Kundang menjadi tempat favorit untuk latar foto. "Salah satu favorit tempat wisata orang Padang ya di sini. Hari Sabtu dan Minggu selalu ramai. Malah banyak juga turis dari Singapura dan Malaysia," tutur Revi.
Pantai Air Manis sebenarnya menyimpan potensi yang bagus. Pemandangan bagus dengan pasir pantainya yang lembut. Lokasi wisata juga dilengkapi dengan kios-kios pedagang. Mulai dari suvenir sampai warung makan, termasuk suvenir foto-foto Malin Kundang. "Harganya Rp 20 ribu, termasuk di dalamnya ada selembar kertas berisi kisah Malin Kundang, si anak durhaka itu," kata Revi.
Sebagaimana diketahui Malin Kundang adalah kisah seorang anak durhaka yang tidak mau mengakui kandungnya. Karena kutuk ibunya, kapal yang ditumpanginya terhempas di pantai. Malin dan seluruh isi kapal berubah menjadi batu. "Sebagian masyarakat menganggap Malin Kundang adalah kisah nyata. Buktinya ya batu-batu ini," tandas Revi.
Henry
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR