Keterlibatan Pegawai Dukcapil Masih Diselidiki

Perkembangan penyidikan kasus jual beli bayi oleh komplotan HS saat ini masih berputar pada penyidikan dokumen di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)  Petamburan, Jakarta Pusat. Seperti diketahui, ada karyawan kantor Dukcapil yang ikut mengurus pembuatan akta kelahiran beberapa bayi yang akan dijual HS. Hanya saja, J, karyawan Dukcapil tersebut sampai saat ini masih menjadi saksi.

Saat ini polisi masih mencocokkan data-data yang pernah diurus oleh J hingga tahun 2012.  "Beberapa data memang cocok dan terbukti dari tersangka utama yakni LD yang menjual bayi tersebut. Oleh karena itu masih perlu dicocokkan dengan data-data yang sudah pernah diurus J," ungkap Rikwanto ketika ditemui, Senin (18/2). Dari temuan tersebut akan diketahui apakah J menjadi bagian dari komplotan jual beli bayi tersebut.

Jumlah bayi yang dijual LD, kata Rikwanto mengacu pada dokumen-dokumen yang telah diurus.  "Kita berusaha membuktikan berdasarkan dokumen dulu," ujarnya lagi. Dan, soal mengapa pihak Imigrasi yang mengeluarkan paspor bayi belum disentuh. Rikwanto kembali menegaskan "Nanti kalau sudah ada data dari Dukcapil akan dilihat apakah ada pembuatan lebih dari satu paspor."

Laili

PROMOTED CONTENT