Bukannya berhenti, Ariyanti yang bilang anaknya sakit malah berkata hendak pulang. Petugas keamanan tersebut kemudian menanyakan, mengapa sang balita tak dirawat di puskesmas saja. Ariyanti masih bersikukuh pulang dengan alasan tak memiliki uang untuk berobat. "Satpam kemudian bilang 'berobat di sini tidak perlu bayar kan gratis'. Lalu satpam membawa paksa korban ke UGD," papar Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, ketika memberi konfirmasi kasus ini di Mapolda, Jumat (15/2).
Setelah dibawa ke UGD dan ditangani dokter spesialis anak, korban dinyatakan meninggal. Saat ini tersangka utama Ariyanti masih dikenakan ancaman pasal 359 KUHP dengan sangkaan kelalaian karena pada penyidik Ariyanti selalu mengatakan dirinya terpeleset dan Al Alfa jatuh ke bak mandi dan meninggal dunia.
Laili
KOMENTAR