"Faktanya, Annisa lompat dari angkot," tandas Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto ditemui tabloidnova.com di Polda Metro Jaya.
Namun didesak soal status kriminal soal penculikan yang dituduhkan pihak keluarga, polisi mengaku belum menemukan faktanya. "Belum ditemukan koneksi. Masih berdasar fakta jika angkot memang akan mengantar yang bersangkutan kembali ke BEOS tanpa melewati rute yang seharusnya," ungkap Rikwanto lagi.
Apakah indikasi korban disuruh melompat oleh keluarganya, masih menurut Rikwanto, tidak ada kata-kata yang menyuruh korban melompat ketika menelpon bibinya. "Keluarga hanya khawatir dan Annisa juga menjadi khawatir sampai akhirnya melompat," pungkas Rikwanto.
Laili
KOMENTAR