"Annisa (ujung kanan berkaos putih) bersama sahabatnya. Dok Pribadi. "
Kasus yang membelit Jamal (37) supir angkot KWK U10 menarik perhatian pengacara kawakan Hotma Sitompul. Alasan Hotma, dirinya memiliki misi sosial membantu orang miskin dan teraniaya dengan memberikan yang dia bisa, bantuan hukum. Kendati telah memiliki nama besar, Hotma tak ingin menganggap kasus ini tak layak diperjuangkannya. Jamal menurutnya layak dibantu karena dia tidak bersalah atas tuduhan banyak orang selama ini. Di samping itu, Jamal termasuk kategori orang miskin dan tulang punggung keluarga yang sangat layak mendapat bantuannya
"Kita (LBH Mawar Sharon milik Hotma) punya misi bekerja untuk orang miskin dan tidak mampu secara prodeo atau gratis. Sudah puluhan ribu kasus di Jakarta, Semarang dan wilayah lain kami tangani. Syaratnya, miskin dan teraniaya," ujarnya kepada tabloidnova.com ketika dihubungi.
Lebih jauh Hotma menilai, tidak ada kasus besar atau kecil yang dikatakan layak atau tidak layak ditangani. "Dia (Jamal) itu mendapatkan uang limapuluh ribu rupiah sehari saja setengah mati. Padahal dia harus memberi pada ibunya," ujarnya
Saat ini Jamal harus meringkuk di tahanan karena dituduh lalai mengemudikan angkutan kota U10. Atas kelalaiannya, Annisa mahasiswi Keperawatan UI akhirnya melompat dan meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RS Koja.
Laili
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Ini yang Harus Dilakukan untuk Selamatkan ASI Jika Mati Listrik Berkepanjangan
KOMENTAR