Dor! Biji Ganja pun Meletus!

Setelah melakukan operasi dari  Desember 2012 hingga Januari 2013, Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya  akhirnya berhasil menangkap 15 pengedar narkoba. Sementara ribuan barang bukti senilai Rp 10 M pun sempat disita. 

Ada sejumlah barang bukti yang telah terkumpul, diantaranya 10.576 tablet ekstasi, 2.250 buah ekstasi kapsul, 90 butir happyfive, 4.945 shabu-shabu, dan 6,3 kg ganja.Barang bukti itu kemudian dikumpulkan di halaman Dit Resnarkoba PMJ, Rabu (6/2) disaksikan Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, juga staf pidana umum, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Sutikno, dan petugas Labfor Mabes Polri, Penda Tk I. Achiria Caturini, untuk dimusnahkan."Sudah kami informasikan kepada kejaksaan dan sudah disepakati akan dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba saat ini (6/2) untuk menjawab pertanyaan kemana selama ini barang bukti narkoba hasil tangkapan petugas," jelas Rikwanto.Untuk memastikan tidak ada rekayasa atau pemalsuan barang bukti, petugas Labfor Mabes POLRI terlebih dahulu mengetes ekstasi dengan Ph Reagent  untuk  memastikan keaslian. Kemudian untuk memastikan keaslian shabu-shabu, ditambahkan pereaksi marquis hingga sepihan shabu berubah merah-coklat dan terakhir menjadi hijau. Dan ganja diuji dengan pereaksi simon hingga cairan berubah warna menjadi keunguan.Lalu, ekstasi dan shabu-shabu dicampur dengan air garam sehingga tidak bisa didaur ulang dan kimianya berubah serta melarut. Ekstasi kemudian diblender hingga lembut, kemudian dicampur air garam kembali sebelum dibuang ke selokan.  Sedangkan ganja dicampur bensin dan dibakar. "Selama pemusnahan ganja disarankan untuk tidak mendekat dan sebaiknya menahan nafas jika terkena asap," ungkap Rikwanto lagi.Di tengah pemusnahan barang bukti,  tiba-tiba terdengar suara letusan yang cukup mengagetkan. Dor! Ternyata suara tersebut berasal dari biji ganja yang meletus ketika dibakar dalam proses pemusnahan. Ahhh..... dikira ada penyergapan!

PROMOTED CONTENT