Beatrix merupakan pemimpin keenam dari House of Orange-Nassau, yang telah memimpin Belanda sejak abad ke-19. Dengan pengunduran dirinya dari tahta kerajaan, Beatrix merupakan pimpinan ketiga dalam monarki Belanda yang berhenti berkuasa melalui cara ini, seperti halnya ibu dan neneknya. Sedangkan generasi di atas neneknya berhenti lantaran tutup usia. Si sulung Willem, menurutnya, sudah siap untuk menjadi Raja. Acara resmi pengunduran diri Beatrix akan dilangsungkan pada 30 April 2013 mendatang.
Pada saat itu, Beatrix akan menandatangi surat pengunduran diri di Royal Palace, Amsterdam. Menariknya, keputusan Beatrix untuk mundur dan digantikan oleh Willem ini juga menjadi perbincangan hangat di Inggris. Tak sedikit masyarakat dan media di sana yang menyindir ratunya atas pengumuman Beatrix lewat dunia maya. "Queen abdicates in favour of her middle-aged son! (no sorry, Charles, not THAT queen... the one in Holland)", adalah salah satu sindiran sebuah media di Inggris dalam judul artikel berita mundurnya Beatrix.
Tak sedikit yang membahas adakah kemungkinan Ratu Elizabeth mengikuti jejak "tetangganya" itu. Namun mayoritas kalangan di Inggris merasa pesimis hal itu akan terjadi. Mereka membandingkan Willem yang menjadi calon pewaris tahta sejak remaja dan akan menjadi raja pada usia 45, dengan Pangeran Charles yang menjadi calon pewaris tahta sejak usia 3 tahun namun hingga berusia 64 tahun tetap saja belum menggantikan posisi ibunya.
Apalagi, kebugaran tubuh Ratu Elizabeth memang terbilang masih prima meski usianya sudah menginjak 86 tahun. Dalam peringatan 60 tahun Elizabeth bertahta (Diamond Jubilee), menurut mantan Perdana Menteri Inggris John Major, mundurnya Elizabeth dari posisi orang nomor satu di kerajaan Inggris bisa dibilang mustahil terjadi. Sebab, Elizabeth menyatakan akan mengabdikan sisa hidupnya, kecuali bila kesehatannya memang tidak memungkinan.
Mundurnya Beatrix, yang diperkirakan Majalah Forbes memiliki kekayaan 300 juta dolar Amerika pada 2009, bahkan membuat sebagian masyarakat Inggris kembali mempertanyakan perlunya monarki di negara mereka, yang konon menyedot uang negara tak sedikit. Tapi bagaimana pun Beatrix tetap mendapat pujian sementara Elizabeth mendapat celaan dari rakyatnya sendiri.
Menggantikan posisi ibunya sebagai pemimpin tahta, Willem-Alexander akan menjadi raja pertama sejak Willem III, canggahnya yang juga menjadi raja dan meninggal pada 1890. Pemilik nama lengkap Willem-Alexander Claus George Ferdinand ini lahir pada 27 April 1967 dan sejak lahir memiliki gelar Prince of Netherlands. Sejak ibunya dinobatkan sebagai Ratu Belanda, ia bergelar Prince of Orange-Nassau.
Sama seperti ibunya, Willem juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan. Kendati sudah menjadi calon pewaris tahta, sejak muda Willem tertarik pada banyak hal, antara lain dunia penerbangan dan air. Tak salah bila kini ia jadi salah satu pilot terlatih dan ahli di bidang manajemen perairan. Willem mengenyam pendidikan di Wales dan Belanda, dan memperoleh gelar sarjana sejarah dari Leiden University.
Selulus SMA, ia jadi anggota angkatan laut Belanda selama hampir dua tahun, sejak 1985. Ia juga tertarik pada perbankan dan menjadi anggota dewan pengawas bank sentral Belanda. Tak hanya itu, ia secara rutin mewakili Sang Ratu di berbagai acara internasional. Dunia olahraga juga menarik perhatiannya. Sejak 1998, Willem jadi anggota International Olympic Committee, organisasi yang menyelenggarakan olimpiade olahraga sedunia. Sebagai bagian dari tugas kerajaan yang diembannya, ia bertugas di angkatan darat, laut, dan udara.
Di sela segudang kegiatan yang menyita waktunya, Willem rupanya melabuhkan hati pada Maxima Zorreguieta Cerruti, gadis kelahiran Buenos Aires, Argentina yang bekerja sebagai bankir. Maxima adalah sarjana ekonomi dan pernah bekerja untuk beberapa bank ternama dunia.
Februari 2002, pasangan yang bertemu di sebuah pesta ini pun menikah, setelah setahun sebelumnya bertunangan. Sama seperti pernikahan ibunya, pernikahan Willem-Maxima pun sempat menuai kontroversi lantaran ayah Maxima pernah menjabat sebagai salah satu menteri di zaman diktator militer Argentina tahun 1976-1983. Akhirnya, ayah Maxima setuju untuk tidak menghadiri pernikahan putrinya.
Dari pernikahan ini lahir tiga putri, yakni Putri Catharina-Amalia (2003), Putri Alexia (2005), dan Putri Ariane (2007). Setelah Willem menjadi raja kelak, garis kepimpinan monarki Belanda berikutnya akan jatuh ke tangan Catharina-Amalia, yang kini berusia 9 tahun. Di sela waktu senggangnya, Willem lebih senang berolahraga dan menjadi pilot. Tahun 1989, ia menjadi relawan pilot untuk African Medical Research and Education Foundation (AMREF) di Kenya.
Hasuna Daylailatu
KOMENTAR