Hal tersebut diceritakan oleh seksolog Zoya Amirin. Ia membenarkan, keputusan Jupe itu adalah pilihan yang berat. Cepat atau lambat, psikologis Jupe sebagai wanita atau calon ibu nantinya, akan terpengaruh dengan banyaknya opini miring.
"Keputusan ini memang mengandung risiko. Tidak akan biasa di masyarakat kita, mereka tetap akan menyebutnya anak haram," tutur Zoya saat dijumpai tabloidnova.com di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (10/10).
Namun, Zoya tak ingin menjadi pihak yang menghakimi. Ia meminta Jupe untuk tetap pada keputusannya yang ia anggap baik. Namun Zoya mengingatkan, Jupe juga tetap harus paham betul akan risiko yang nantinya akan dihadapi.
"Buat saya, Jupe tutup kuping saja, selama dia tahu risikonya. Perempuan lebih banyak pilihan kok. Bagaimanapun juga perempuan yang hamil juga belum tentu mau menikah dengan si A atau si B," ujar Zoya.
Okki/Tabloidnova.com
KOMENTAR