Tabloidnova.com - Pertama kali tampil di ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) di Trans TV tahun 2010 silam, Putri Ayu langsung menarik perhatian pemirsa. Di sana Putri memamerkan bakatnya dalam bidang tarik suara lewat lagu seriosa dan klasik. Saat itu iamasih berusia 13 tahun dengan gaya panggung pun masih kaku, gaya rambut dikucir dan poni menutup dahi, serta kulitnya yang gelap.
Suaranya yang khas membuat penonton dan juri berdecak kagum, Putri pun meraih juara dua di ajang tersebut. Dunia hiburan menyambutnya dengan tangan terbuka. Seiring berjalannya waktu, Putri masih terus mengasah diri dan bertransformasi, dan berusaha mandiri. "Dulu aku hitam ya, karena di Medan itu panas banget," ujar Putri yang kini sudah kelas 3 SMA itu.
Orang yang paling berpengaruh dalam perubahannya, menurut Putri adalah ibunya, Suzana Pangaribuan, yang selalu memberi masukan dan bimbingan bagi Putri Ayu. "Mama selalu ada di samping aku. Kalau ada orang lain yang kasih saran juga selalu aku tampung. Ya, perubahan aku juga dipengaruhi sama banyak hal sih," jelas Putri saat meluncurkan single Harus Berakhir, di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (18/8).
Selain perubahan fisik, kini Putri bukan lagi penyanyi anak-anak. Putri sudah berani membawakan lagu cinta melalui lagu Harus Berakhir yang bergenre pop ciptaan Bebi Romeo. "Sekarang lagunya sudah tentang cinta-cintaan, galau," seloroh Putri. "Lagu ini benar-benar murni pop. Nggak ada seriosanya sedikitpun. Aku mau ngasih lagu yang lebih gampang agar diterima masyarakat luas. Saya berani ambil keputusan ini karena ingin berikan sesuatu yang baru dan menunjukkan bahwa saya juga bisa loh nyanyi pop yang tidak terlalu serius seperti seriosa," ungkapnya.
Bagi putri pasangan Berlin Silaen, dan Suzana Pangaribuan itu bukan hal yang sulit membawakan musik pop. Sebab, sebelum mengikuti ajang IMB, ia sudah lebih dulu mengusung warna musik tersebut dengan suara soprannya. "Waktu ikut IMB aku bawakan bakat seriosa. Akhirnya imej yang kebentuk aku penyanyi seriosa. Walaupun ubah warna musik, bukan berarti aku tinggalkan begitu saja seriosa," ungkap Putri.yang tengah mempelajari lagu-lagu Mandarin.
Lagu Mandarin, ujar gadis kelahiran Sibolga 24 Mei 1997 itu memeiliki tingkat kesulitan yang tinggi. "Puji Tuhan, saat ini aku masih dalam tahap belajar lagu-lagu Mandarin yang pengucapan bahasanya cukup susah tapi bila didalami bisa kok. Jadi mesti latihan terus. Aku punya pelatih sendiri khusus lagu- lagu Mandarin loh," ucapnya ujar biduan yang sempat duet dengan David Foster itu dan tengah mempersiapkan diri konser amal di Perth, Australia dalam waktu dekat ini.
Tumpak/Tabloidnova.com
KOMENTAR