Menurut Terry, lirik lagu ini mengkisahkan tentang sepasang kekasih yang harus berpisah karena tak mendapat restu dari orangtuanya. Uniknya, lanjut Terry, lagu ini sama persis dengan apa yang belum lama ia alami sendiri. Padahal, Terry tak pernah menceritakannya pada Badai. "Makanya aku sempat bilang kalau Badai itu selain pencipta lagu, juga cenayang, ha.. ha.. ha..," ujarnya.
Saat proses rekaman, Terry bahkan sempat diminta untuk menenangkan diri dengan keluar dari studio rekaman. Rupanya ia dianggap terlalu terbawa emosi. "Kalau nyanyi, kan, enggak boleh terlalu kedengaran suara getar mau menangis. Itu bisa mengganggu artikulasi. Akhirnya di-cut dulu dan aku menenangkan diri saking menghayatinya," tutur penyanyi berdarah Belanda-Arab-Padang ini tersenyum.
Terry pun bercerita sekilas tentang kegagalannya menjalani hubungan dengan seorang pria yang lebih muda darinya itu. "Karena aku lebih tua, jadi dipikir orangtuanya aku bakal minta buru-buru (nikah). Padahal kelakuanku masih kayak gini. Nah, aku belum (berpikir menikah), tapi dari pihak orangtuanya mikir aku yang pengin cepat nikah, jadinya enggak direstui," kenang Terry.
Saat itu, Terry berpikir lebih baik untuk mundur daripada memperjuangkan cinta mereka. "Karena aku mikir, yang direstuin aja bisa 'belok-belok' apalagi yang tanpa restu." Beruntung, ia tak perlu waktu lama untuk menemukan penggantinya. Namun, lagi-lagi ia kembali mendapatkan pria yang bahkan jauh lebih muda darinya. Memang enggak kapok? "Enggak tahu nih, aku hobinya dapat brondong," ujar Terry yang kali ini justru malah diburu-buru untuk menikah oleh kekasihnya yang juga berkarier di dunia hiburan.
Isna/Tabloidnova.com
KOMENTAR