Robin Williams adalah seorang aktor yang memiliki kehidupan yang sangat menakjubkan sebelum kematiannya yang tragis di usia 63 tahun. Di awal kariernya, Robin pernah berjuang di jalanan sebagai seorang street artist (artist mime), yang kerap menampilkan seni pantomim di depan New York's Museum of Modern Art.
Hingga akhirnya ia menjadi seorang aktor yang mampu menginspirasi dan memotivasi ribuan pasukan Amerika Serikat yang harus dirawat di rumah sakit setelah dikirim berperang di Afganistan, Irak, ataupun Kuwait dan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Kendati sudah menjadi aktor papan atas yang disegani di Hollywood, namun Robin adalah tipe seorang bintang yang tak pernah melupakan masa lalunya. Bahkan Robin dikenal sebagai aktor yang pernah membantu memberi beasiswa penuh kepada seorang gadis bernama Jessica Chastain masuk ke universitas, dan menjadi orang pertama di keluarganya yang bisa kuliah.
Tak heran jika kemudian Robin menjadi aktor yang sangat dicintai banyak orang di seluruh dunia. Bahkan ketika berita kematiannya tersebar luas, semua orang di dunia pun ikut berduka dan merasa kehilangan sosok bintang dermawan dan membumi seperti dirinya.
Dan untuk mengenang pribadi Robin Williams yang unik sekaligus menyenangkan ini, berikut lima fakta mengenai dirinya yang mungkin belum diketahui banyak orang, dan dapat menginspirasi semua orang.
1.Robin Williams Melakukan Banyak Improvisasi Saat Mengisi Suara Jin di Film Animasi Aladdin
Pada kenyataannya, lembaga pemberi penghargaan Academy Awards menolak memasukkan "Aladdin" ke dalam kategori The Best Adapted Screenplay, lantaran belakangan diketahui Robin telah melakukan banyak sekali improvisasi saat mengisi suara jin di film animasi ini.
Menurut pengakuan produser dan sutradara film ini, John Musker, Robin memang telah melakukan sebanyak 70 persen improvisasi untuk menghidupkan karakter jin biru yang keluar dari dalam botol ini.
Kepada pihak Academy Awards, Robin menjelaskan alasannya mengapa ia berimprovisasi sebanyak itu: "Mereka datang kepada saya dan menyerahkan naskah. Setelah saya baca, saya bertanya kepada mereka, 'Bolehkah saya mencoba hal lain?' Selanjutnya, selama 18 jam proses sulih suara, jadilah saya jin. Ketika saya mulai mengisi suara, mereka hanya berteriak, 'Ya, lakukan itu! Lakukan itu!.' Jadi, ya sudah, saya berimproviasi saja. Dan saya pikir, pada akhirnya saya telah melakukan berubahan suara sebanyak 40 kali untuk peran jin ini."
Tak hanya untuk peran jin saja, sebenarnya Robin kerap melakukan banyak improvisasi yang disetujui oleh sutradaranya pada saat memerankan sejumlah karakter lain di banyak film yang dibintanginya.
2.Robin Williams Berpakaian ala Perawat Rumah Sakit untuk Mengejutkan Sahabatnya, Christopher Reeve
Christopher dan Robin telah menjadi sahabat baik saat keduanya sama-sama memasuki kuliah jurusan drama di The Juilliard School, New York, AS. Suatu ketika Robin pernah mengatakan, Christopher adalah seorang sahabat yang bersedia membantunya di masa sulit.
"Christopher secara harafiah telah membantu saya semasa kuliah. Sebab di masa itu saya tidak punya uang untuk membeli makanan, terutama ketika kiriman uang dari orangtua saya terlambat datang. Dan dia sering membagi makanannya untuk saya," tutur Robin.
Sementara itu, dalam buku yang ditulis Christopher berjudul Still Me, pemeran Superman di era 1970-an itu menulis tentang Robin tatkala membesuk dirinya yang mengalami kecelakaan patah tulang belakang akibat jatuh dari kuda:
"Suatu ketika, dalam suasana yang sedang muram di rumah sakit, tiba-tiba pintu kamar saya terbuka pelan-pelan. Kemudian masuklah seorang pria bersegaram perawat warna biru, lengkap dengan topi operasi warna kuning dan kacamata. Pria itu lalu berkata dalam bahasa Inggris beraksen Rusia. Dia memperkenalkan diri sebagai ahli proktologis baru untuk saya. Sejurus kemudian saya baru tersadar ternyata dia Robin. Sontak saya tertawa terbahak-bahak. Itu adalah tertawa saya yang pertama sejak terjadi kecelakaan kuda. Begitulah cara sahabat saya menghibur saya, dengan caranya yang unik dan berbeda."
Selanjutnya, Robin pun melakukan hal yang sama untuk sahabatnya yang lain, aktris Sharon Osbourne, saat dinyatakan menderita kanker dan dirawat di rumah sakit.
3.Selama Syuting Film Schindler's List, Robin Williams Menelepon Steven Spielberg dan Memberinya Lelucon untuk Membangkitkan Semangatnya
Sejak saat itu, sang sutradara film yang mengisahkan tentang zaman Nazi di Jerman ini menyebut Robin sebagai "seorang pelawak yang sangat perhatian melalui telepon".
Di panggung Academy Awards, Robin menyampaikan tentang hal ini, "Saya kira, saya menelepon Steven sekali atau dua kali. Di telepon saya mengaku sebagai wartawan majalah People dan bertanya soal proyek Valdheimers Association. Saya bilang, asosiasi ini butuh uang untuk membantu para orangtua Jerman yang terlupakan sejak tahun 1945. Kemudian Steven pun tertawa terbahak-bahak dan mengatakan 'thank you'."
4.Semasa SMA, Robin Williams Pernah Diramalkan Menjadi Siswa "Terakhir Peraih Sukses" di Masa Mendatang
Robin tercatat sebagai siswa Redwood High School di California, AS. Saat menginjak kelas senior, Robin pernah diberi predikat sebagai murid terlucu di sekolahnya dan diramalkan sebagai orang terakhir yang akan meraih sukses di masa mendatang.
Di kehidupan nyatanya, Robin ternyata mampu membuktikan diri kepada teman-teman sekolahnya bahwa ia adalah aktor tersukses yang ada di Hollywood, dengan meraih lima Grammy Awards, dua Emmy Awards, dan satu Piala Oscar di Academy Award.
5.Buku Favorit Robin Williams Semasa Kecil adalah "The Lion, The Witch, and The Wardrobe"
Dalam sebuah wawancara Robin pernah berkata, buku favorit yang selalu ia baca sejak ia masih kecil hingga remaja adalah buku cerita berjudul The Lion, The Witch and The Wardrobe.
"Semasa kecil, saya kerap membaca buku cerita serial karangan C.S. Lewis ini dengan suara keras. Setelah punya anak, saya sering membacakannya untuk putri saya, Zelda Rae Williams. Ketika saya membacakannya dalam berbagai karakter suara, Zelda selalu protes, 'Dad, bacalah cerita dengan suara aslimu, jangan diubah jadi suara lain.' Akhirnya, saya baca cerita itu dengan suara lempeng. Zelda bilang, 'Yes Dad, itu lebih baik.' Ha ha ha..."
Intan Y. Septiani/HUFFINGTON POST
KOMENTAR