Awalnya Hendri tak curiga ketika datang 2 pengendara sepeda motor Revo warna hitam-merah dengan nopol B6042WAG ke toko emas tempatnya bekerja. Namun sejurus setelah si pengendara motor memarkir kendaraan, mereka langsung menodongkan senjata api.
Rekan kerja Hendri, Amsori (45), yang ikut menyaksikan tak berkutik seketika.
Setelah ditodong, Hendri dipaksa masuk ke dalam toko emas di bawah todongan senjata api. Lalu, perampok memaksa Hendri mengambil beberapa perhiasan emas diantaranya, anting, liontin, gelang dan cincin. Semua hasil rampasan kemudian dimasukkan tas hitam.
Diperkirakan perampok telah menggasak perhiasan senilai 200 juta rupiah. Dari kejadian tersebut hanya tertinggal satu selongsong peluru berbentuk bulat emas.
Saat ini kasus sedang dalam pengejaran dan penyelidikan Polsek Pondok Aren.
Laili
KOMENTAR