Hal itu seperti diungkapkan oleh seorang pejabat di kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Sinaloa, dikutip dari huffingtonpost.com, Rabu (28/11/2012).
Ia membeberkan, perempuan yang dinobatkan sebagai Ratu Kecantikan Sinaloa pada bulan Februari 2012, saat kontak senjata terjadi tengah berada di dalam sebuah mobil di dekat lokasi baku tembak.
Saat ia keluar dari dalam mobil, didapati ia menggegam sepucuk senjata. Sementara seorang anggota geng kriminal bersembunyi di balik badannya.
Namun, pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut, belum bisa memastikan apakah, wanita berusia 20 tahun tersebut menembakkan senjata api yang digenggamnya itu atau tidak.
"Mereka menggunakannya sebagai perisai manusia," kata pejabat itu seraya menambahkan bahwa Susan turun dari dalam mobil di tengah hujan peluru.
Seperti diberitakan sebelumnya Maria Susana Flores Gamez, wanita berusia 20 tahun pemegang gelar kontes kecantikan Sinaloa, Meksiko, tewas mengenaskan dalam baku tembak antara geng kriminal dengan tentara Meksiko, di wilayah Guamuchil, negara bagian Sinalia, Senin (26/11/2012), waktu setempat.
Diduga Susana berada di lokasi kontak senjata, karena tengah berada bersama dengan kekasihnya yang merupakan anggota geng kriminal tersebut. Hal itu telah dikonfirmasi oleh Kejaksaan Agung Negara Bagian, namun tidak merinci lebih lanjut.
.
.
.
Tribunnews
KOMENTAR