Kamis pagi PT KCJ memberikan pernyataan atas kekurangan pelayanan yang terjadi.
"Kami mengucapkan permohonan maaf pada para pengguna jasa KRL dan seluruh masyarakat. Kemarin terjadi musibah longsor pada km 45 di lintas Bojonggede-Cilebut,." demikian bunyi siaran pers PT KCJ yang diterima tabloidnova.com.
Akibat musibah tersebut jalur rel KA menggantung sepanjang 75 meter sehingga tak dapat dilalui. Tiga tiang beton listrik aliran atas (LAA) pun ikut terseret longsor dan menyulitkan operasional KRL.
"Perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 hari, kondisi ini menyebabkan perjalanan KA dari stasiun Bogor sampai dengan stasiun Bojong Gede tidak dapat beroperasi," ungkap Sugeng Priyono, EVP Humas PT KAI.
KRL kini hanya dapat melakukan perjalanan dari stasiun Bojong Gede dan stasiun Depok melalui Jakarta kota, Tanah Abang dan Jatinegara. Demikian pula, seluruh loket di stasiun Bogor dan Cilebut tidak melayani penjualan karcis, sementara ini.
"Namun bagi penumpang pemilik kartu Commet di kedua stasiun tersebut dapat melakukan refund pada loket stasiun Bogor dan stasiun Cilebut sesuai harga tiket satu kali perjalanan," pungkas Sugeng.
Laili
KOMENTAR