"Saya tegaskan, saya tidak pernah susah dihubungi! Semua surat kepolisian saat itu lewat pengacara saya (Meidy Juniarto). Dan saat itu sempat di blok oleh dia," tegas Sovie.
Menurut Sovie, pengacaranya memang menerapkan strategi untuk menahan diri tak memenuhi panggilan polisi dahulu. "Memang sudah pernah ada panggilan tanggal 8 Oktober lalu namun pengacara bilang 'tidak usah datang'. Jadi memang sempat tidak datang karena permintaan pengacara," terangnya saat ditemui tabloidnova.com di Mabes Polri..
Sayangnya, setelah itu Meidy tak menjelaskan kapan Sovie boleh mulai datang ke kepolisian. Sang pengacara sulit dihubungi hingga akhirnya Sovie jengah dan mencabut surat kuasa.
"Jadi saat dia menghilang, saya juga tidak tahu apakah ada panggilan lagi dari kepolisian. Tapi saat ini saya sudah dipanggil dan memenuhi panggilan," ujarnya.
Soal kasus yang sedang mengaitkan dirinya dengan Agung Laksono, Sovie mengaku ingin berakhir damai. Sovie mengaku sempat bertemu dengan Agung beberapa bulan lalu. Sovie tak berharap terlalu banyak, bahkan soal pemulihan nama baik dirinya masih berpikir dan menimbang-nimbang.
"Saya hanya ingin semua berakhir baik-baik dan damai saja," ungkapnya sembari berlalu.
Laili
KOMENTAR