Basuki Tolak Ruang Privat

Wacana efisiensi ruangan kembali diungkit Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Usai rapat dengan PT Adhi Karya dan berbagai pihak terkait sehubungan penyelesaian proyek monorail, Basuki mengajak wartawan yang tengah mewawancarainya untuk melihat langsung ruang kerjanya.

Di dalam ruang kerja yang luas itu, terdapat meja kerja, lemari pajang, meja kecil, sebuah meja rapat dan dua buah meja tamu. Meja-meja berbeda ukuran ini ditata apik dengan kursi-kursinya tanpa menimbulkan kesan sesak atau menumpuk. Bahkan, sebuah kamar tidur berukuran besar juga disediakan di ruangan dengan lantai marmer ini.

Bagi Basuki, ruangan kerja yang luas itu malah dipandangnya sebagai pemborosan tempat. Ia bahkan menginginkan "Tidak ada ruang pribadi. Kalau saya sendiri (di ruangan ini), itu pemborosan," katanya. Ruang kerja itu rencananya akan ia rombak menjadi lebih terbuka. "Saya ingin saat saya kerja di meja, staf saya juga bekerja. Jadi kalau bisa tidak ada sekat-sekat. Semuanya jadi kelihatan," imbuhnya.  

Beberapa hari sebelumnya, Basuki juga menyampaikan hal serupa. Ia dan Gubernur Jakarta, Joko Widodo, berencana menggabungkan sejumlah kantor dinas pemerintahan provinsi DKI Jakarta ke beberapa ruangan yang kosong di Balaikota. Rencana efisiensi gedung itu ia sampaikan seusai rapat dengan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bapepeda) DKI Jakarta di Balaikota.
Renty

PROMOTED CONTENT