P yang telah dikembalikan oleh petugas penyidik kepada keluarganya untuk memperoleh pembinaan, kemudian memilih bunuh diri selang 3 hari setelah dituduh jual diri. Di dalam kamarnya, P menggantung dirinya hingga meninggal dunia. Kemudian P meninggalkan sepucuk surat yang isinya,
"Ayah, maafin P ya yah, P sudah malu-maluin ayah sama semua orang. Tapi P berani sumpah kalau P gak pernah jual diri sama orang. Malam itu P Cuma mau nonton kibot (keyboard, Red.) di Langsa, terus Pduduk di lapangan sama kawan-kawan P.
Sekarang P gak tahu harus gimana lagi, biarlah P cari hidup sendiri. P gak da gunanya lagi sekarang. Ayah jangan cariin P ya..!! nanti P juga pulang jumpai Ayah sama Aris (adik P, Red.). Biarlah P belajar hidup mandiri, P harap ayah gak akan benci sama P . Ayah sayang kan sama P ???
Psedih kali gak bisa jumpa ayah, maafin P ayah.. kakak sayang sama Aris, maafin kakak ya. P sayang ayah"
Surat ini menjadi bahan keprihatinan beberapa pihak akan kasus bunuh diri P.
Laili
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR