Hal ini disampaikan suami Yuliana, Yakob Nubatonis, ketika mendatangi Redaksi Pos Kupang, Minggu (9/9/2012) siang.
Menurut Nubatonis, istrinya itu sudah menghilang sejak 24 Desember 2011 atau kurang lebih delapan bulan. Ia menduga istrinya itu dilarikan seorang pria yang telah menjadi PIL. Pria itu berinisial PM.
"Istri saya itu mulai selingkuh sejak saya masuk opname di Rumah Sakit Bayangkara (RSB) 12 Desember 2011. Selama saya opname istri saya yang jaga, tapi hampir setiap malam istri saya selalu keluar dan menemui PM," kata Nubatonis.
Dia menjelaskan, dirinya menikah dengan Yuliana di Bandung, Jawa Barat belasan tahun silam, dan kini mereka sudah memiliki 3 orang anak dan satu cucu.
"Dan memang istri saya baik tetapi setelah kenal dengan pria lain lalu berselingkuh dan sampai sekarang saya tidak tahu keberadaan istri saya," katanya.
Dikatakan, setelah dirinya keluar dari RSB pada 21 Desember 2011, istrinya tidak membawanya ke Kotabes melainkan ke salah satu rumah kos di seputaran Kampus Politeknik Negeri Kupang. "Saya dibawa ke kos dan saya lihat pakaian saya sudah ada sehingga kami tidak ke Kotabes lagi. Dan pada tanggal 24 Desember istrinya mulai keluar rumah dan tidak pernah kembali hingga kini," jelasnya.
Nubatonis mengatakan, istrinya itu diduga berselingluh dengan PM yang adalah salah satu pegawai di Nakertrans. Karena itu, ia meminta supaya bisa ditindak tegas oleh pimpinannya.
Nibatonis juga mengakui, kalau istrinya itu sudah menggantikan nama belakang atau marga sesuai dengan marga PIL yang berselingkuh dengannya.
"Sepupu saya pernah bertemu dengan istrinya di seputaran Jalan Polisi Militer depan kantor Kejaksaan Tinggi NTT. Memang pada 10 Juni 2012 lalu istri saya pernah ke rumah kami tapi setelah itu menghilang lagi," ujarnya.
.
.
.
Pos Kupang
KOMENTAR