Namun begitu, Olivia tetap akan kembali ke layar kaca untuk tampil di serial terbarunya yang akan disiarkan di kanal teve HBO, berkerja sama dengan sutradara yang terkenal kerap membuat film-film berbobot, Martin Scorsese.
"Hal besar yang mengubah karier saya adalah dengan percaya diri melakukan apa yang menjadi minat saya di dunia film dan televisi. Termasuk saat saya memberanikan diri untuk menemui dan berdiskusi dengan Martin Scorsese, untuk memperjuangkan sebuah peran di mana saya percaya saya bisa melakukannya," ujarnya.
Olivia mengaku, setelah menjadi ibu ambisinya untuk terus berkarier tak pernah padam. "Ibu saya seorang pekerja keras sekaligus ibu rumah tangga yang tangguh. Saya menganggap beliau inspirasi saya. Dan saya yakin bisa jadi wanita pekerja sekaligus ibu rumah tangga, seperti beliau."
Dan dengan percaya diri Olivia pun berkata tegas, "Meski sudah jadi ibu, saya tidak akan mengorbankan diri saya hanya untuk urusan domestik atau rumah tangga saja. Karier dan rumah tangga harus bisa seimbang! "
Lantas, adakah rencana untuk mersemikan hubungan dengan sang tunangan? "Kami sudah bertunangan dan belum ada rencana untuk menikah. Tapi kami berkomitmen untuk menghabiskan waktu bersama. Apalagi setelah punya anak, Otis adalah fokus kami sekarang. Dan kami bertiga sangat bahagia," ucapnya.
Bahkan dengan serius Olivia berkata, "Saat ini sudah tak ada definisi 'normal family'. Saat ini anak-anak di dunia ini bsia tumbuh dan berkembang baik melalui banyak definisi keluarga. Dan ketika saya mengatakan hal ini, saya sudah tidak merasa tertekan lagi. Namun tampaknya apa yang kami lakukan sudah sangat menyenangkan, kok."
Dan pasca bercerai dengan Tao Ruspoli, Olivia mengaku sudah tak punya target untuk menikah kembali. "Saya tidak akan menajdi seperti ini jika tidak pernah bercerai sebelumnya. Saya pernah tumbuh bersama mantan suami saya pada pernikahan pertama. Dan sekarang, saya merasa bisa lebih bijak melihat sebuah hubungan untuk kehidupan saya," ujarnya.
"Dan saya pikir, jika kita bisa melihat kehidupan orang lain dengan lebih jernih, tentu kehidupan kita pun akan terlihat lebih baik di mata orang lain. Dan apa yang harus terjadi, terjadilah. Semula, saya dan Jason tak pernah bertemu meski kami tinggal bertetangga selama bertahun-tahun. Sekarang? Kami hidup bahagia."
Intan Y. Septiani/E ONLINE
KOMENTAR