“Anggap aja hiburan, lakukan hal yang sama bila sumber gosip tidak kredibel di mata significant others seperti keluarga, atasan, atau kolega. Respons yang lebih tegas atau keras bila gosip sudah merusak citra diri, reputasi menjadi buruk, dan alur kerja terganggu seperti batal dipromosikan, kehilangan motivasi, dan merusak masa depan karier,” papar Laili panjang lebar.
Laili pun berpesan jika objek apapun bisa menyebabkan gosip, mulai dari value, perilaku, kompetensi, kondisi finansial, penampilan fisik dan lainnya. Menurutnya, perilaku adalah hal yang kita lihat dan kontrol, maka ini juga bisa kita siasati agar gosip negatif maupun ketidaksepahaman antar diri dengan orang lain tidak terjadi.
Penulis: Soca Husein/TabloidNova
KOMENTAR