Wajah Siti Rochaniyah (49) sedikit sembab dan matanya berkaca-kaca ketika ditemui tabloidnova.comsaat mengadukan nasib anak perempuan kesayangannya, Widyas,Saputri (17) yang sudah menghilang sejak Selasa (8/1) hingga Jumat (11/1) belum kembali.
"Pagi itu awal Widyas masuk sekolah kembali usai libur panjang akhir tahun," ujar Siti mengawali kisahnya.
Tak ada yang mencurigakan dari gerak gerik Widyas pagi itu. Remaja putri yang duduk di bangku SMA 1 Barunawati, Jakarta Barat itu justru nampak ceria di pagi awal kembali ke sekolah. Ketika mandi pagi, Siti sempat mendengar putrinya bernyanyi di kamar mandi seolah bersemangat akan memulai aktivitasnya bersekolah.
"Sempat saya sindir, 'kok ceria sekali' dan dia mengiyakan," ungkap Siti sembari menerawang ke hari terakhirnya bersama Widyas sebelum menghilang.
Bukan hanya itu, Siti juga sempat menyuapi Widyas sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Lalu pukul 06.30 WIB Widyas pamit berangkat sekolah pada ibunya.
Tak Pulang-Pulang
Tak ada kecurigaan dengan keberangkatan Widyas pagi itu. Siti pun kembali melakukan aktivitasnya di rumah seperti biasa. Sembari bersiap akan kedatangan putra pertamanya, Widiyanto yang rencananya pulang ke rumah hari itu setelah berdinas diluar kota.
Sore hari ketika teman-teman Widyas mulai pulang sekolah, Siti menantikan putri satu-satunya tersebut pulang. Sayangnya, ditunggu hingga pukul 16.00 WIB, Widyas tidak kunjung pulang. Sang Kakak kemudian berinisiatif menelpon Guru piket Widyas untuk menanyakan mengapa anak itu pulang terlambat. Kaget, ternyata Guru piket mengatakan jika hari itu Widyas tidak masuk sekolah.
Keluarga masih berinisiatif menunggu hingga maghrib, dan Widyas tak kunjung pulang juga. Malah ketika handphone-nya dihubungi, nadanya tidak aktif.
Jarang Keluar Rumah
Kekhawatiran keluarga bukan berlebihan karena Siti dan ketiga kakak laki-lakinya tahu, Widyas bukanlah anak yang suka menginap. "Kebiasaan Widyas, pulang sekolah, makan atau tiduran di depan televisi. Kalaupun keluar hanya untuk cari makan saja. Jarang keluar-keluar apalagi menginap," tutur Siti.
Selain tak suka keluar, masih menurut Siti, Widyas suka tidak betah lama-lama dan tak pernah menginap di rumah rekannya. Oleh karena itulah, Siti yang seorang janda PNS polisi ini kemudian berinisiatif melaporkan hilangnya putrinya kepada pihak yang berwajib.
Pada hari Rabu (9/1) ditemani kakak nomor dua Widya, Widiyatno (25), Siti melapor ke SPKT Polrestro Jakarta Barat dengan nomor laporan B/100/I/2013/PMJ/Restro Jakbar.
Selain melapor kepada pihak yang berwajib, keluarga terus menghubungi nomor handphone Widya dan menelusuri akun di jejaring sosial. "Tapi FB Widya memang jarang aktif. Di situ juga terlihat, aktivitas terakhir itu setahun lalu. Mungkin karena HP nya tidak bisa dibuat internet," ujarnya lagi. Dan, Widya tidak memiliki akun twitter.
Curiga Teman Dekat dan Pacar
Jika ditanya siapa yang paling ingin dikorek oleh keluarga, Siti mengaku sudah mengupayakan menanyai orang-orang yang dicurigai keluarga.
"Kalau awalnya kita mencurigai teman SMP Widya yang dulu sempat putus sekolah karena menikah. Tapi ternyata setelah didatangi rumahnya, Widya tidak ada di sana," ujarnya lagi.
Lalu kakak Widya juga mencari ke mantan pacarnya tetap tanpa hasil. Kini Siti hanya bisa berharap, Widya pulang dalam kondisi sehat dan tak kurang apapun.
Laili
KOMENTAR