Menurut Lathifah, jangan cuma dia saja yang dijebloskan ke tahanan. "Masak polisi percaya saja dengan omongan tiga gadis ABG itu. Coba, aku dikonfrontir sama mereka pasti akan kujelaskan yang sebenar-benarnya.Anakku juga marah kenapa aku bisa dilibatkan," tutur Madam yang sudah tiga tahun buka kantin itu.
Saat tejadi penggerebekan itu, masih kata Madam, seharusnya uang Rp 300 ribu di tangan mereka diberikan pada dirinya. "Ini kok mesti diberi pada pak polisi. Jadi, aku sepertinya dikait-kaitkan dengan masalah ini. Tugasku hanya menjalankan usaha kantinku saja. Jadi, tak benar aku jadi germo anak-anak itu,"ujar ibu dua anak dan 9 orang cucu ini.
Debbi Safinaz
KOMENTAR