Polisi sendiri sedikit kesulitan ketika meminta Rangga hadir sebagai saksi resmi kecelakaan yang melibatkan anak Menteri Koordinator Perekonomian tersebut.
"Kemarin saat kita hubungi, yang bersangkutan hanya mengatakan dirinya ada di Mega Mendung, (Bogor)," ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menyayangkan Rangga yang belum memberi alamat pasti dirinya berada agar polisi dapat melayangkan surat undangan menjadi saksi.
"Rangga juga menyatakan, 'kalau tidak repot, bersedia memberi kesaksian'. Itu yang diungkapkan kemarin. Dan hari ini, kita (polisi) menelpon yang bersangkutan belum menyambung-nyambung," ujar Rikwanto sembari meminta tolong jika ada awak media yang memiliki alamat Rangga agar polisi dapat menaruh alamat pada surat panggilan.
"Kita imbau yang bersangkutan untuk melapor dan menyempurnakan (kejadian kecelakaan). Kalau ada kesaksian lain, tolong disampaikan. Jangan hanya bersaksi di depan televisi saja. Tolong datang ke unit Laka Lantas PMJ di Pancoran," pinta Rikwanto.
Menurut Rikwanto, kesaksian Rangga ini akan sangat berguna dalam menyempurnkan bangunan kejadian yang sebenarnya. Kendati kemarin , peristiwa tersebut sudah dinyatakan sempurna oleh penyidik. "Tapi kalau ada yang lebih baik lagi, kita persilahkan saja datang ke Pancoran untuk menyempurnakan," ujar Rikwanto.
Soal kronologis, pasca menabrak Luxio, dipaparkan petugas jika saat itu mobil sedikit oleng namun lalu berusaha berhenti setelah berhasil dikuasai. Kondisi ini menyebabkan mobil sedikit ke kiri badan jalan karena jika berhenti langsung, mobil bisa terguling-guling. Saat itulah yang mungkin dianggap Rangga tidak melihat mobil tersebut.
Laili
KOMENTAR