Perjuangan Rio menjadi desainer cukup ternama di Jawa Tengah, dirintisnya dari nol. Lulus SMA dan tinggal bersama Nining, Rio sempat kerja di toko pakaian milik sang kakak. "Dia tak malu jaga toko sambil jualan teh botol," kisah Nining.
Sejak kecil, kata Nining, Rio memang sudah kreatif menggambar desain baju. Maka setelah uang tabungannya terkumpul, Rio memutuskan melanjutkan studi ke Sekolah Mode Esmod. Selanjutnya, dia kerja di Alta Moda Blok M."
Ketika Alta Moda mengembangkan usaha hingga ke Semarang 10 tahun silam, Rio menjadi karyawan yang dipercaya sang atasan untuk merintisnya. "Tiga tahun bersama Alta Moda, Rio memutuskan keluar dan mendirikan usaha sendiri," papar Nining.
Pria yang diakui Prawoto tampak agak kemayu itu lalu membuat Rio by Rio, merek busana miliknya. Nama Rio, ujar Prawoto, sebenarnya hanya panggilan. Nama yang diberikan orangtuanya dulu sebenarnya Ahmad saja.
Di Semarang, karier Rio semakin melesat. "Rio membuat baju untuk istri Kapolda Jateng, Bupati Jepara, dan orang terhormat lain," tambah Nining. Saat ada artis ibukota manggung di Semarang pun, Rio kerap dipercaya membuat bajunya. "Misalnya Rossa, Agnes Monica, dan Judika."
Mimpi Rio menjadi desainer kenamaan pun tercapai. Mimpi yang belum sempat ia raih, sebut Nining, adalah membuat rumah sendiri di Semarang. "Dia juga janji ingin mengajak saya umrah. Tapi semua itu tinggal kenangan."
Nyawa Rio sudah keburu diambil oleh "teman" yang terlalu disayangnya...
Tersangka pelaku pembunuhan Rio, Rif dan rekannya Vy, ditangkap di sebuah rumah persembunyian di Bali, Senin (10/12). Rif dan Vy adalah teman satu SMA. Ditemui di ruang tahanan Mapolsek Semarang Selatan, Rif mengaku memperkenalkan Vy kepada Rio di sebuah resto cepat saji. Kata Rif, Vy tengah perlu pekerjaan. Esok sorenya (Jumat, 7/12), Vy bertandang ke rumah kontrakan Rio.
"Awalnya kami janji bertemu di mal, tapi Rio tak muncul. Saya telepon, dia bilang sudah di rumah. Jadi, saya susul ke rumahnya. Katanya Rio mau kasih kerjaan buat saya," tutur Vy yang sehari-hari jualan pulsa.
Selesai mengobrol sampai malam, Vy mengaku baterai ponselnya habis. Selanjutnya, "Rio menyarankan saya nge-charge HP di kamarnya. Habis itu saya nonton teve di kamar Rio." Tak lama, datanglah Rif.
KOMENTAR