Apa investasi yang sedang tren sekarang?
Secara umum, investasi selalu menjadi hal yang menarik bagi masyarakat. Keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi merupakan salah satu motif utama mengapa pembicaraan mengenai investasi selalu diminati. Berbicara tentang tren, saya melihat sekarang minat untuk berinvestasi di instrumen keuangan maupun di non instrumen keuangan sama-sama mengalami peningkatan. Sepertinya akan terus seperti itu karena adanya perbedaan minat dan pilihan di dalam masyarakat.
Apa yang harus diperhatikan sebelum memilih bentuk investasi?
Masyarakat sering tertarik pada investasi yang dipandang memiliki risiko kecil tapi keuntungan besar. Biasanya, investasi dengan iming-iming seperti ini akan cepat menjadi topik pembicaraan dan mendapat banyak penggemar. Akan tetapi, kita pun harus cermat dalam menilai penawaran investasi. Banyaknya hal yang dilabel sebagai investasi pun perlu diwaspadai. Terkadang label investasi terlalu mudah ditempelkan di banyak hal.
Jika ingin berinvestasi dengan aman, jenis produk apa yang harus dipilih?
Keamanan suatu investasi berbanding lurus dengan tingkat risikonya dan imbal hasil dari investasi tersebut. Jika memang ingin yang aman, pilih produk investasi yang berisiko rendah saja, tentu saja imbal hasilnya pun sesuai. Contohnya bisa deposito syariah (dengan sistem bagi hasil yang tak bisa mengalahkan inflasi), atau untuk jangka menengah dan panjang bisa memilih logam mulia atau emas.
Kelebihan investasi syariah adalah adanya kepatuhan terhadap aturan syariah. Hal ini khususnya penting bagi muslim yang menginginkan kehalalan di setiap aspek kehidupannya. Instrumen investasi syariah, insya Allah bebas dari riba, maysir, gharar, bathil, dan hal-hal yang diharamkan. Ada dewan pengawas syariah pada setiap produk untuk memastikan investasi itu tetap sesuai dengan aturan syariah.
Apakah benar jenis ini untuk muslim saja?
Produk investasi syariah bukan hanya untuk kaum muslim. Menariknya, banyak non muslim tertarik pada produk ini karena transparansi imbal hasilnya lebih kompetitif dan adil bagi investor.
Investasi punya "hukum" high risk high return. JIka menyalahi "hukum" itu, kemungkinan besar investasi itu bodong?
Itu yang harus diwaspadai. Bisa saja faktor high risk-nya disembunyikan dalam skema yang rumit yang memang sengaja dibuat sehingga sulit dipahami. Di sini calon investor harus jeli. Sehingga hanya dengan cara edukasi masyarakat akhirnya bisa cerdas memilih investasi.
Itu yang bisa saya lakukan sebagai upaya utama untuk melindungi masyarakat dari investasi bodong dan tipu-tipu. Harusnya ada upaya yang lebih konprehensif lagi. Dibutuhkan juga peran pemerintah, terutama dalam hal regulasi dan pengawasan serta pemberian sanksi bagi pelaku investasi bodong.
Rutin memberi edukasi soal investasi ini?
Dalam setiap sesi training atau seminar saya, pertanyaan tentang investasi ini paling sering ditanyakan. Termasuk tentang macam-macam skema investasi atau serupa investasi yang ditawarkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, pembahasan tentang bagaimana mengenali investasi bodong selalu saya sertakan dalam pembahasan atau menjawab pertanyaan. Soalnya masyarakat yang belum paham tentang investasi sering jadi sasaran empuk bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Saya juga rutin menulis di di website pribadi saya www.fabfebi.com dan jejaring sosial Twitter juga Facebook. Saya berharap, masyarakat bisa lebih kritis dalam menilai penawaran investasi. Investasi seyogyanya dilakukan pada saat memang seseorang sudah paham tentang apa itu berinvestasi.
Oh ya, apa saja kesibukan saat ini?
Kegiatan saya sekarang berada di seputar keuangan syariah, khususnya tentang perencanaan keuangan syariah. Setelah pensiun dini dari salah satu dana pensiun terbesar di Indonesia, saya lebih memilih jalur edukasi sebagai kegiatan pokok. Salah satu impian saya yang alhamdulillah terwujud adalah membuat kelas online untuk perencanaan keuangan syariah. Masyarakat bisa mengikuti kelas edukasi tentang perencanaan keuangan lewat koneksi internet, dengan biaya yang relatif murah dan di waktu yang bisa mereka tentukan sendiri.
Selain format audio dan video, juga terdapat media ajar seperti di kelas biasa (handout, kuis pendek), juga diskusi dengan anggota kelas via video streaming. Kelas saya ada di www.medidu.com. Saya juga menulis di berbagai media nasional dan internasional, serta via blog pribadi di www.fabfebi.com, di sana terdapat bagian "Ngobrol Uang" yang khusus membahas tentang keuangan
Sukrisna / bersambung
KOMENTAR