Hingga Rabu (24/10) siang, keluarga masih menanti jenazah Liong Lenny Erwati (46) di Rumah Duka Atmajaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di ruang K dan L yang terletak di lantai dua bangunan ini, tangis keluarga pecah. "Kalau meninggal karena sakit mungkin bisa dimengerti, tapi ini kan dibunuh," teriak seorang wanita paruh baya histeris yang disambut pelukan oleh sanak keluarganya. Sekitar pukul 12.30, Sin Harjo Budiarta (44), suami Lenny memasuki ruangan. Mengenakan kemeja putih, gurat kesedihan tertera jelas di wajah Sin. Sin menjadi saksi kunci pada kasus pembunuhan istrinya ini. Saat penembakan terjadi, Sin tengah menyetiri mobil bak Mithsubishi, ketika tiba-tiba empat pengendara sepeda motor mendekati mobilnya dan menembak sang istri dengan brutal. Sin segera melarikan Lenny ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Sayang, nyawa Lenny tak tertolong lagi. "Apa mungkin si pelaku salah sasaran? Soalnya ibu Lenny orangnya baik sekali," tutur salah seorang kerabat yang enggan disebut namanya.Ajeng
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Membedakan Green Tea dengan Matcha. Sering Dianggap Sama
KOMENTAR