Hasil ini diungkapkan Kepala Instalasi Kejiwaan RS Polri Henny Riana, berdasarkan pemeriksaan tim dari Rumah Sakit Bayangkara Said Sukanto, Kramat Jati sejak hari Sabtu hingga Senin kemarin.
Henny mengatakan dari hasil pemeriksaan kejiwaan foto model majalah dewasa ini bisa dikatakan terganggu akibat akibat bawaan psikis.
"Jadi yang namanya gangguan kejiwaan ada dua karena dipicu zat adiktif atau memang bawaan psikis, kalo Novi lebih ke psikis" ujarnya saat menggelar jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Menurut Henny apa yang terjadi pada Novi bukan dikategorikan sakit jiwa karena zat adiktif tetapi dari dulu. Dia mengatakan catatan rekam medis Novi juga menyebutkan dia memiliki gangguan kejiwaan.
Lebih lanjut Henny menuturkan ketika pertama kali datang pada Jumat pekan lalu Novi menjalani pemeriksaan medis aramese yaitu membandingkan keterangan pasien dengan penyidik. Dan esoknya Novi menjalani visum et repertum psychiatricum atau tes kejiwaan seperti tertulis dan CT scan untuk melihat ada luka di kepala atau tidak.
"Hasilnya kondisi saat ini sudah membaik bahkan dari segi penampilan Novi berbeda dari saat awal datang hanya saja ada kemungkinan akan kejiwaannya akan labil lagi," jelasnya.
Hasil tes ini kata Henny akan digunakan oleh kepolisian untuk mengembangkan kasus tersebut. Karena pada dasarnya ada 10 jenis guncangan kejiwaan dan menurut Henny tidak semuanya bisa dihukum karena ada yang masuk kategori harus direhabilitasi.
.
.
.
Tribunnews
KOMENTAR