"Kebetulan siangnya mereka sudah datang dan melakukan BAP. Jadi tidak perlu dilayangkan panggilan kedua," ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (4/10).
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang di- BAP, mereka memang berada di lokasi kejadian namun tidak melakukan apa-apa. Kebanyakan dari mereka juga menjawab tidak tahu mengenaik aksi FR.
"Sampai saat ini, 15 orang dari SMA 70 belum bisa disimpulkan keterlibatan salah satu diantara sehingga tidak bisa ditentukan tersangka berikutnya selain R. Kita masih memeriksa masing-masing saksi," jelas Rikwanto.
Polisi yang menyidik sedang melakukan cross check dan membandingkan kesaksian dengan tersangka lain. Polisi belum dapat dibuktikan adanya pengaruh senior, maupun alumnus dalam kegiatan tawuran maupun mengalahkan pihak lain hingga menyebabkan seseorang terbunuh.
"Belum ada bukti dari 22 saksi yang diperiksa, adanya keterlibatan senior baik menghasut, mengajak, maupun merencanakan kejadian. Jadi belum ada satupun yang menyatakan adanya keterlibatan senior dan alumnus," tambahnya.
Laili
KOMENTAR