"Tujuan negara ini adalah menyejahterakan warga negaranya. Polisi sebagai bagian dari aparat pemerintah tapi tidak menangani langsung konflik perburuhan," tegas Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab dalam sambutannya di hadapan para pengurus APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) yang menghadiri makan siang bersama jajaran Polda Metro Jaya di Mainhall Polda Metro Jaya, Kamis (13/9) siang.
Kapolda mengingatkan, dalam penyelesaian masalah buruh tetap bergantung pada tripatit pemerintah, pengusaha dan buruh itu sendiri. Bagaimana masing-masing pihak sadar akan hak dan tanggung jawabnya untuk mencari penyelesaian yang terbaik. "Rekan buruh boleh saja mengajukan aspirasina dan ada koridor untuk itu. Akan tetapi dalam menyelesaikan masalah sebaiknya digunakan cara musyawarah mufakat dan hukum," ungkap Kapolda mengingatkan.
Kendati juga mendengar aspirasi APINDO, polisi tidak akan bertindak lebih dari koridor yang sudah ditetapkan. "Tugas kami menjaga keamanan dan kepastian hukum demi iklim investasi yang menunjang pertumbuhan ekonomi," ujar Untung yang menegaskan kembali netralitas polisi selama tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat maupun tindak pidana dalam penyampaian aspirasi buruh.
"Kami kepolisian mengharapkan semua pihak lebih mengedepankan dialog baik dengan LSM, buruh dan juga pengusaha. Dan, marilah kita semua belajar untuk bernegara secara cerdas agar tidak perlu ada anarki," pungkasnya.
Laili
KOMENTAR