Kendati demikian, Didi Kempot mengaku tak mendengar jelas lirik dan lagu yang dinyanyikan kakak kandungnya.
"Siang Mas Mamiek masih sempat bernyanyi, tetapi yang saya dengar lagunya hanya tentang Allah SWT," kepada Surya (Tribunnews.com Network), Minggu malam (3/8/2014).
Didi mengaku dirinya merasa kehilangan kakak kandungnya itu. Selama ini, Didi Kempot sangat menghargai jiwa kebapakan yang dimiliki almarhum.
"Sebagai adik saya sangat terkejut atas kepergian kakak saya. Mas Mamiek di mata keluarga sebagai sosok pengganti almarhum ayah saya (Ranto Edi Gudel). Jiwa kebapakannya sama persis dengan ayah," imbuhnya.
Ia memastikan jika kakak kandungnya selama ini menderita liver. Kepastian ini disampaikan Didi Kempot saat di rumah duka Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
"Kakak saya memang menderita liver. Mas Mamiek meninggal saat dirawat di rumah sakit," terangnya
Saat ditanya mengenai pesan terakhir almarhum, Didi Kempot mengungkapnya tidak banyak pesan yang disampaikan.
"Pesan terakhir almarhum agar saya mengajak salah satu putranya pergi berenang. Itu saja tak ada yang lain," pungkasnya.
Surya
KOMENTAR