Pada tahun 2010 lalu, pria yang kerap disapa Darto ini pernah membeli motor Vespa tipe LX incarannya. Motor khas Italia ini produksi Vietnam yang menurutnya harganya jauh lebih terjangka ketimbang yang berasal dari negeri asalnya.
Sudah pasti hati Darto senang bukan kepalang saat motor itu sudah ada di rumahnya. Setelah ia coba sendiri menggunakannya, di hari ketiga putra sulungnya minta jalan-jalan bersama sang ayah menggunakan motor yang baru dimilikinya itu.
"Vespa LX ini, kan, matic. Lalu anak saya minta dibonceng di depan. Eh, enggak tahunya dia pegang gas yang ada di area stangnya. Akhirnya motor jalan sendiri dan naik ke trotoar. Jatuhlah kami berdua," kenang Darto.
Namun Darto mengaku perasaannya saat itu begitu campur aduk. "Soalnya saya bingung, mau cek kondisi anak saya dulu atau cek kondisi motornya dulu, nih. Ha ha ha... Tapi begitu saya cek, anak saya enggak apa-apa, langsung saya cek motornya. Ternyata penyok dan cat-nya lecet dan grepes. Ya, sudahlah. Ini pelajaran saja buat saya," ujarnya pasrah.
Sudah pasti Vespanya langsung masuk ke bengkel. Dan di sinilah minat Darto terhadap proses mengutak-atik motor dimulai. "Gara-gara yang tadinya cuma pengin ganti cat yang grepes untuk Vespa yang jatuh, malah akhirnya jadi ganti segala macam. Tapi memang seru, sih," ucapnya.
Selain mengutak-atik motor, apakah Darto punya hobi lain? "Hmmm, apa ya? Saya sebenarnya hobi cari uang. Untuk apa? Ya, untuk melakukan hobi saya mengutak-atik motor, ha ha ha..."" selorohnya sabil tertawa.
Intan Y. Septiani
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR