"Ya, namanya manusia pasti ada rasa kecewa.Tapi hukum Allah berjalan. Kalau kita beriman, enggak akan mau untuk tidak amanah. Takut sama Allah, bukan takut sama uang," kata Adi saat ditemui tabloidnova.com di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/7).
Menurut Adi, penyidik tak adil dengan kasus ini. "Saya biarin aja, saya sudah tahu apa yang dibilang penyidik bohong. Allah luar biasa kasih saya ilmu. Tadinya saya pikir omongan orang itu bohong, ternyata benar hukum di sini bisa dibeli. Yang salah bisa jadi benar. Unlimited, no limit. Kalau bapak-bapak penyidik ini melihat, semoga sadar, bisa menyelesaikan PR-nya," kata Adi.
Adi mengaku sudah lelah untuk memaksa. "Saya sudah capek. Saya hanya berharap jangan orang lain seperti saya. Kalau mau tahu, tanya sama bapak-bapak penyidik. Kenapa kasus ini diam, mandek. Saya juga suka tanya. Katanya saksi ahli departemen agama enggak bisa datang, Jadi enggak ada urusan. Itu hanya untuk mengulur waktu," bebernya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR