Cat Fancy Society Indonesia PERKUMPULAN KUCING BERSURAT
Tahukah Anda, ada lebih dari 52 ras kucing di dunia ini? Tahukah pula, tiap ras memiliki standar fisik kucing yang berbeda-beda? Bila Anda pencinta kucing, bergabung dengan komunitas Cat Fancy Society Indonesia (CFSI) adalah hal yang tepat. Tak hanya bisa "memamerkan" kucing kesayangan, Anda juga bisa menambah wawasan seputar dunia hewan yang senang menjilati tubuhnya itu.
Berdiri sejak 2005-2006, komunitas yang satu ini berafiliasi langsung dengan The Cat Fanciers Associaton (CFA) yang berpusat di Amerika Serikat. Mengetahui di Amerika ada CFA, para pencinta kucing ini berkumpul dan sepakat mengajukan permohonan untuk mendirikan semacam cabang CFA di Indonesia. "Setiap kegiatan CFSI harus seizin CFA," ujar Eva Librianti yang menjadi show manager event CFSI.
CFSI berdiri setelah para pencinta kucing berkumpul untuk saling berbagi informasi. "Ternyata, pencinta kucing itu banyak. Jadi sayang sekali kalau kucing-kucing kesayangan itu tidak kami 'pamerkan'," imbuh Eva. Dengan berafiliasi pada CFA, kucing-kucing anggota CFSI akan dihargai karena mendapatkan poin dan diakui dunia. Tak hanya itu, "Anggota juga jadi tahu fisik dan kemampuan kucing ras tertentu yang benar itu seperti apa, kelebihan dan kekurangannya, dan sebagainya," papar Eva yang memelihara kucing sejak kecil.
CFSI juga rajin mengadakan acara. Antara lain seminar breeding dan seminar tentang kucing. Tahun ini saja, sudah lima kali komunitas ini mengadakan acara. Para anggotanya terbilang aktif ikut kegiatan karena tertarik mengumpulkan poin. Bila seekor kucing milik anggota yang mencapai gelar champion ingin "naik gelar" menjadi grand champion, kucing tersebut harus mendapatkan 75 poin.
Sebab, lanjut perempuan berkacamata ini, kucing sebetulnya tidak bisa sembarangan dikawinkan. Kucing ras Persia, misalnya, seharusnya kawin dengan ras Persia juga. Dengan begitu, akan jelas terlihat indukannya. Ia menambahkan, bila tidak bersurat, tidak bisa diketahui dengan jelas silsilahnya.
Anggota CFA juga cukup banyak di Indonesia. Dari sisi pemiliknya, ada sekitar 500 orang, sedangkan kucingnya berjumlah ribuan ekor. Satu pemilik bisa memiliki sampai 40 ekor kucing! Para pemilik kucing ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, dokter hewan, karyawan, pembalap, sampai artis.
Apa enaknya memelihara kucing? "Kalau kita capek sepulang kerja, melihat kucing bermanja-manja pada kita rasanya bahagia," jawab Eva sambil menjelaskan, dalam CFSI ada dua macam kucing, yaitu pedigree dan kucing kampung (household pet) yang dipelihara dengan baik. Kucing kampung yang dipelihara anggota haruslah disteril, berbadan sehat, tidak berkutu dan berjamur, tidak sedang hamil dan menyusui.
Bila seekor kucing sering juara lomba, anak keturunannya memiliki nilai yang juga sangat tinggi. Dalam sertifikat yang dimilikinya, bakal tertera pula gelar lengkap kucing tersebut. "Setelah itu, nama kucing itu akan terdaftar di situsnya CFA Amerika, lengkap dengan data juara yang diperolehnya," ujar Eva.
Seekor kucing pedigree, menurut Eva, harganya berkisar Rp 25 juta-Rp 50 juta. Menariknya, bukan keahlian atau kegenitan si kucing yang dinilai para juri dalam cat show, melainkan bentuknya secara fisik. Antara lain tengkoraknya, bentuk tulang hidung, jarak antar kedua telinga, bulu, panjang ekor, dan bentuk mata.
KOMENTAR