Pelaku yang tidak diketahui modus dan motifnya ini menembakkan senjata api dari jarak 1 meter di depan pos. "Pelaku diketahui dengan ciri dua orang berpakaian gelap, mengenakan helm warna putih mengendarai sepeda motor jenis bebek," ungkap Irjen Pol Anang Iskandar , Kadiv Humas Polri dalam pesan elektroniknya.
Sayangnya, nomor polisi sepeda motor pelaku tidak bisa dikenali sehingga polisi masih melakukan pelacakan dan memeriksa beberapa saksi di TKP.
Akibat kejadian, korban mengalami luka tembak di pinggul (Endro) dan luka diibu jari sebelah kiri. "Saat ini, mereka dalam keadaan sadar dan dalam perawatan di RS Kasih Ibu Solo," tambah Anang menjelaskan hasil observasi tim medis setelah 6 jam mengawasi perkembangan korban.
Saat ini Polri sedang mengerahkan personelnya untuk melakukan olah TKP dan telah melakukan pemeriksaan 6 orang saksi. Hasil yang didapat sementara dari uji laboratorium forensi cabang Semarang, proyektil memiliki panjang 1,8 mm, merupakan peluru dari senapan kaliber 9 mm dengan jenis peluru Luger Ap 12.
"Sementara kasus masih diselidiki, untuk menemukan tersangkanya," pungkas Anang.
Laili
KOMENTAR