Menikmati 'Debat Kalkulator' di Ladies Market Hongkong

Menjejakkan kaki di Hongkong, tidak lengkap rasanya bila  tidak mengunjungi  Pulau Kowloon, tepatnya di jalan Thung Choi Street, Mongkok. Tempat itu bernama Ladies Market, pasar yang cukup populer dibandingkan yang lain dan layak untuk dikunjungi. Pasar mulai buka pukul 11 siang sampai pukul 23.00.

Menyusuri jalan Thung Choi Street, mata  akan melihat jejeran para pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai barang dagangan seperti T-shirt, hoodies, celana, pakaian wanita, pakaian tradisional cina, tas, dan berbagai barang yang bisa anda jadikan souvenir seperti aneka pulpen lucu, gantungan kunci, gantungan hp, magnet kulkas dan masih banyak lagi. Oh ya, Disini anda tidak perlu khawatir dengan berbagai kendaraan yang akan menghalangi anda dalam berbelanja, karena jalan setapak tersebut memang sengaja ditutup bagi akses kendaraan.

Selain terkenal dengan barang-barang yang murah, pasar ini juga mengajarkan anda menjadi pintar menawar. Kebanyakan pedagang disini akan memberikan harga tinggi untuk barang dagangannya. Anda pun harus berhati-hati dan jangan langsung tergoda dengan barang dan harga yang ditawarkan karena masih banyak pedagang lain yang pasti menjajakan barang yang sama. Tips untuk berbelanja disini adalah anda harus berani untuk menawar 50 persen dari harga yang ditawarkan. Kalau harga tetap tidak menemui kecocokan, sebaiknya anda langsung tinggalkan tempat itu dan kembali berburu di tempat lainnya.

Sensasi lain yang akan anda rasakan saat berbelanja di Ladies Market adalah kendala bahasa. Saat tawar menawar tentunya anda akan berinteraksi langsung dengan pedagang yang merupakan penduduk asli Hongkong. Sayangnya, tidak semua pedagang di tempat ini bisa mengerti dengan bahasa Inggris. Kalaupun ada yang bisa memakai bahasa inggris, logatnya pun sulit dimengerti. Namun, anda tidak perlu khawatir karena anda masih bisa menggunakan kalkulator sebagai alat bantu anda untuk menawar harga.

Nah, disinilah sensasinya, anda akan melakukan debat harga kepada pedagang dengan menggunakan kalkulator. Sensasi ini pun dirasakan oleh Eva, seorang wisatawan dari Indonesia yang sedang asyik menikmati suasana di Ladies Market, "Saya kemarin sudah kesini tapi terlambat dan mereka sudah tutup. Akhirnya saya kembali lagi kesini karena banyak yang bilang tempat ini surganya belanja. Selain itu, seru juga karena harus menawar sambil sibuk pencet kalkulator. Pokoknya sangat menyenangkan karena saya bisa mendapatkan harga seperti yang saya mau," ungkapnya saat ditemui di Ladies Market, Minggu (5/8) malam.

Jadi buat anda yang ingin berlibur ke Hongkong, jangan lupa menyempatkan diri untuk berbelanja di Ladies Market dan rasakan sensasinya saat melakukan debat kalkulator. Dijamin seru!

Antie

PROMOTED CONTENT