Keluarga SG pun akhirnya mengadu ke Polres Kupang Kota, Sabtu (4/8/2012) untuk meminta keadilan. "Kami pacaran sejak bulan Januari 2012 dan sekarang saya hamil lima bulan. Pada tanggal 30 Juli 2012 lalu, saya dan om saya pergi menemui dia (IS) di rumahnya agar bisa urus bersama keluarga. Saat itu dia janji esok harinyaakan datang ke rumah om. Tetapi kami tunggu-tunggu ternyata tidak datang. Ditelepon tidak diangkat dan SMS tidak dibalas. Dia mulai menghindar dan tidak mau ketemu saya lagi," kata SG, saat ditemui di Polres Kupang Kota, Sabtu (4/8/2012).
Dia menambahkan, saat bersama om-nya menemui IS, ada seorang perempuan di rumah kekasihnya itu yang mengaku sebagai istri IS dan sudah memiliki dua orang anak. Tetapi menurut SG, dia tidak yakin kalau kekasihnya itu sudah punya isteri. Dia tetap berharap IS mau menemuinya untuk membicarakan hubungan mereka bersama keluarga. Ayah SG, mengatakan, mereka melaporkan ke polisi agar polisi bisa membantu mereka menemui IS.
"Kami hanya ingin meminta bantuan polisi mencari dia agar kalau ketemu, kami bisa menyelesaikan urusan secara kekeluargaan," kata ayah SG.
.
Pos Kupang
KOMENTAR