Selasa (31/7), sekitar pukul 15.00 Wib, keluarga korban tindak kekerasan di sekolah Don Bosco, Jakarta Selatan mendatangi Polresta Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan dari kepolisian. Ada tujuh korban yang datang dengan ditemani orang tua dan anggota keluarga mereka. "Kami datang ke sini untuk melaporkan kejadian yang anak kami alami. Mereka mendapat perlakuan yang tidak pantas dari kakak-kakak kelasnya," ujar Fitri, orang tua dari GR. Ketujuh korban terlihat masih mengenakan seragam sekolah mereka yaitu kemeja putih dengan tulisan "SMA Seruni Don Bosco" pada saku kemeja dan celana panjang abu-abu. Setelah sempat makan siang bersama dengan nasi bungkus, ketujuh korban beserta orang tua mereka menuju ruang pemeriksaan reserse kriminal (reskrim) di lantai 3. Para terduga pelaku tindak bullying yang juga mendatangi Polres nampak menghindari wartawan. Salah satu orang tua pelaku sempat menghardik wartawan. "Jangan ambil gambar anak saya, ya! Enggak tega anak saya di ambil gambar mukanya," ujarnya sambil berusaha menutupi kepala sang anak. Baik terduga pelaku tindak bullying maupun orang tua mereka langsung berlari terburu-buru ke ruang pemeriksaan reskrim. Hingga pukul 17.25 wib, pemeriksaan terhadap para korban dengan saksi masih terus berlangsung.
Renty
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Ini 5 Cara agar Tidak Boros dalam Menggunakan Dompet Digital
KOMENTAR