Aksi yang dilakukan Icun selama ini tidak diketahui oleh siapapun. Tapi Sabtu sore peristiwa itu akhirnya diketahui oleh wanita bernama Kiki Novita, karena sore itu Kiki bertemu M Ikbal di warnet Jalan Sembilang.
Dalam pertemuan itu Kiki bertanya kepada M Ikbal mengapa dirinya berada di warnet. Ikbal menjawab dirinya dititipkan di warnet tersebut oleh sang bunda. S Kiki sempat melihat tubuh Ikbal penuh dengan bekas luka.
Kiki merasa iba dan menghubungi kerabat korban bernama Nursari (50) warga Jalan Muslimin, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai. Mendapat laporan itu Nursari bergegas menemui korban dan menanyakan apa penyebab luka-luka di tubuh Ikbal.
Ikbal akhirnya mengaku dipukul oleh ibu tirinya (Icun) hingga babak belur. Tak terima perlakuan Icun terhadap Ikbal, Nursari melaporkan kasusnya ke Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis saat dikonfirmasi Kamis (26/7/2012) membenarkan kasus penganiayaan terhadap anak yang dilakukan oleh ibu tirinya ke Polda Riau.
Menurut Anggaria Lopis, laporan itu masih dalam penyelidikan pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
"Saat ini pelapor dan korban sudah diperiksa untuk dimintai keterangan. Dan kita akan memanggil beberapa saksi serta terlapor untuk dimintai keterangan," ujarnya.
.
.
Tribun Pekanbaru
KOMENTAR