Aksi pengadilan jalanan yang dilakukan warga terhadap Zulfikar, dipicu oleh ulah Zulfikar yang berdua-duaan dengan seorang gadis yang tercatat sebagai warga Kecamatan Indra Jaya.
Imbas amukan massa tersebut, Zulfikar pingsan di lokasi kejadian. Korban menderita pendarahan di bagian kepala dan telinga saat dirujuk ke IGD Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli.
Keuchik Gampong Lhok Keutapang, Muhammad, kepada Prohaba, Rabu (18/7/2012) mengatakan, Zulfikar dihajar massa karena berduaan dengan seorang gadis hingga larut malam.
Menurut Muhammad, sesuai adat kampung jam bertamu pukul 22.00 WIB. Tapi, korban berduaan dengan wanita bukan muhrimnya hingga larut malam.
"Saya tidak mengetahui siapa yang memukul Zulfikar. Saya ketahui korban dipukul setelah keluarga wanita itu di Kecamatan Indrajaya menjemput korban di Lhok Ketapang," kata Muhammad.
Kapolres Pidie, AKBP Dumadi SStMk, melalui Kasat Reskrim, AKP Raja Gunawan, mengaku tidak tahu motif pemukulan itu. "Kita minta korban untuk melapor kepada polisi," demikian Raja Gunawan.
.
Tribunnews
KOMENTAR