"Masyarakat sebaiknya ikut memantau jika ada anak-anak yang dijadikan obyek kepentingan politik," tukas Maria.
KPAI berupaya melindungi hak anak dalam setiap situasi. Menurut Maria, mengerahkan anak-anak untuk memeriahkan kampanye maupun memobilisasi anak-anak demi kepentingan politik, dapat memberi dampak negatif terhadap perkembangan persepsi anak.
"Bayangkan, jika anak melihat kekerasan dalam Pilkada atau yang lain, bisa jadi mereka akan berpersepsi bahwa politik itu kotor," imbuhnya.
Mempertimbangkan akan bahaya persepsi yang keliru tersebut, KPAI menyatakan siap melakukan advokasi terhadap hak anak. "Jika ada yang menemukan pelanggaran tersebut, bawa datanya kepada kami. Kami akan mengadukan pelanggaran itu pada KPUD agar kandidat dapat dikenakan sanksi," pungkasnya.
Laili
KOMENTAR