Denny Santoso Spesialis Fat Loss
Lewat akun @dennysantoso, pria kelahiran Malang 33 tahun yang lalu ini ingin "menggalakkan" gaya hidup sehat lewat diet dan cara berolahraga yang benar. Sebelumnya, Denny Santoso yang akrab dengan fitness sejak masa kuliah telah membuat website berisi edukasi nutrisi, suplementasi, pembentukan tubuh, diet, gaya hidup sehat, dan lain-lain. Referensinya berasal dari dokter spesialis, ahli gizi, food scientist, dan personal trainer yang kompeten.
Denny memang bukan orang baru di bidang tersebut. Sudah 13 tahun ia menyelami fitness lewat International Fitness Association dan Stonebridge Associated College of United Kingdom. Dulu, konsultasi interaktif dilayaninya lewat Yahoo Messenger! Karena responnya membanjir dan pertanyaannya beragam, Denny lantas menampungnya di website. Dari situ pula ia ditawari membuat buku dan diundang seminar di berbagai kota.
"Ternyata dampak paling besar adalah lewat Twitter," ungkap Denny yang memiliki ribuan follower. Biasanya, ketika membahas suatu topik Denny memposting tweet berseri (kultwit atau kuliah tweet) sebanyak 10-20 buah. Isinya tips yang mudah dilakukan sehari-hari sehingga tepat sasaran. Responnya beragam, mulai dari sekedar retweet, mention, atau konsultasi lebih dalam. "Sebisa mungkin saya jawab satu per satu. Tapi, sering kena twitter limit, misal 50 pertanyaan dibalas dalam 15 menit."
Maka, agar tak kewalahan, dua bulan belakangan Denny dibantu agensi yang menyusun konten tweet-nya. "Kontennya berasal dari website saya. Setelah saya approved, baru di-tweet pagi dan malam. Tapi, urusan membalas pertanyaan dan tweet di luar itu tetap saya pribadi," ujar Denny yang juga pebisnis suplemen impor sejak 1999. Bagaimana jika pertanyaan tetap tak tertampung dalam 140 karakter huruf? "Silahkan berkonsultasi di forum website," ujar Denny yang followernya menembus angka 233 ribu.
Selain memberikan tips-tips, Denny juga tak segan memberi motivasi bagi para pengikutnya. "Masyarakat banyak yang belum paham benar arti diet dan cenderung malu jika ketahuan berdiet. Padahal, diet artinya luas. Misalnya, orang yang berkolesterol tinggi tentu harus mengatur asupan makanan dengan diet khusus. Ada pula yang diet hingga malnutrisi karena hanya makan sayur dan daging," ungkap Denny.
Edukasi penting lainnya adalah tentang fat loss, yakni membuang lemak bukan sekedar menurunkan berat badan. "Ibaratnya otot itu pemakan lemak. Maka otot harus diperbanyak lewat fitness dan kardio (lari, renang, sepeda, basket, aerobik, RPM, dan kickboxing)."
Untunglah, lanjut Denny, saat ini mulai banyak orang yang menganggap diet sebagai healthy lifestyle. "Yang ngerti diet bukan untuk menyiksa diri harusnya malah bangga. Karena berarti dia tahu teknik menjaga kesehatan tubuhnya lewat pola makan dan olahraga yang benar."
Denny berharap, lewat edukasi ini masyarakat Indonesia akan lebih sehat. Dari followers-nya, banyak yang berhasil menurunkan berat badan dan men-tweet foto before-after mereka. Pernah pula di mal Denny didatangi orang yang berterimakasih karena telah berhasil turun 17 kg. Indikatornya lainnya dari mengecilnya ukuran pinggang celana. "Saya suka retweet yang sudah berhasil. Ternyata seru juga ya, senang hanya dengan tweet sudah bantu mereka termotivasi berkomitmen hidup sehat."
Dalam waktu dekat, Denny akan membuat mobile application berisi konten kesehatan yang bisa diakses gratis. Ia juga mensosialisasikan fitness lewat dunia fitness goes to campus. Ada kalanya ia menjadi mentor social media marketing di sejumlah kampus. Di antara para peserta ada saja yang bertanya tentang fat loss. "Ternyata dia follower-ku juga, ha ha ha..."
Ade Ryani / bersambung
KOMENTAR