"Mereka berada di meja 2 kafe kami sejak pukul 11 malam sampai pukul 1 pagi," ungkap Febrian memulai kesaksian.Kuasa hukum Afriani sempat menyangsikan kesaksian Febrian dengan menanyakan jumlah pengunjung dan ciri fisik Afriani. Pertanyaan inipun langsung direspons suara sumbang para pengunjung sidang. Mereka merasa pertanyaan kuasa hukum kurang berbobot dan tidak serius.
Febrian menuturkan, jika rombongan Afriani memesan 2 botol vodka dan 1,5 botol tequila malam itu."Satu botol tequila harganya 700 ribu rupiah, sedangkan satu botol vodka 500 ribu rupiah," ungkapnya. Berdasarkan penuturan ini, diperkirakan harga miras itu mencapai Rp 2.000.000,- lebih. Angka ini yang mengundang amarah keluarga korban yang kebanyakan masyarakat kelas menengah.
Afriani yang malam itu datang bersama 2 rekan wanita memang berpesta untuk merayakan ulang tahun salah satu teman mereka. Bukan hanya di kafe tempat Febrian bekerja Afriani berpesta, tapi juga berlanjut di diskotek Stadium hingga esok harinya mencelakai 9 orang di Tugu Tani, Jakarta.
Laili
KOMENTAR