Musaev ditangkap karena ada laporan penculikan terhadap Nadia Dobosh (20), warga negara Ukraina yang juga mantan pacarnya.
Peristiwa berawal dari rasa keberatan MS terhadap pekerjaan ND yang menjadi DJ di diskotek Iligals. MS bahkan sempat menjanjikan uang 1000 USD agar ND keluar dari pekerjaannya.
"Karena tidak mau, pelaku membawa paksa teman wanita korban," jelas Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya sembari didampingi Kasubdit Jatantras AKBP Helmy Santika.
Drama pun bergulir ketika MS mengancam akan membunuh teman wanita ND, Ana Iyasereva (21). Khawatir dengan keselamatan AI, ND akhirnya sepakat menemui MS di depan Starbucks jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, dengan ditemani seorang rekannya, Kamis (7/6) minggu lalu.
"Saat korban dan temannya sudah di lokasi yang disepakati, tersangka mengirim supir dengan mengendarai mobil Avanza berplat B 1378 KKN menjemput korban," sambung Rikwanto.
Selanjutnya, mobil tersebut membawa ND dan temannya ke hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, di sana tersangka sudah menunggu bersama tiga orang rekannya. ND sempat dibawa paksa masuk hotel dibawah todongan senjata api. MS pun sempat memaksa korban menyerahkan laptop, handphone dan barang pribadi korban lainnya.
Jumat (8/6) kedua korban dibawa ke kontrakan MS di Cibubur, mereka sempat disekap serta dianiaya oleh tersangka. Lalu, esok harinya (Sabtu,9/6) MS membawa korban ke Pacific Place, Jakarta Selatan untuk membeli baju. Rekan wanita korban, AI, tetap disekap di apartemen.
Setelah membeli baju, ND sempat meminta MS mengantar ke Diskotek Iligals untuk mengambil beberapa keperluan. Di sana ND sempat melaporkan peristiwa yang menimpanya kepada HRD diskotek tersebut. Atas laporan staf HRD, polisi pun membekuk MS di apartemennya dan membebaskan AI.
Laili
KOMENTAR