"Sekitar 70 persen anggota KLB berasal dari luar DKI," ungkap Kompol Shinto Silitonga, Kasatreskrim Polresta Tangerang. Luasnya kasus dan besarnya dampak KLB membuat Polresta Tangerang harus melimpahkan kasus ke Mabes Polri.
Tawaran pengembalian keuntungan yang menggiurkan dan cara investasi yang mudah membuat banyak orang tergoda mengikutinya. Sayang, setelah mengalami kemacetan dalam pembayaran bonus kelima kalinya, sang pemilik, Jaya Komara, menghilang.
"Setelah ada laporan 3 Juni 2012, sudah 17 saksi telah kami panggil," ungkap Shinto. Diantaranya 10 karyawan, 2 manajemen, bagian data, dan kepala seksi koperasi kota Tangerang.
Polisi yang melakukan penyelidikan menelusuri tempat disimpannya uang yang merupakan kediaman tersangka di Perum Cikasungka Blok ADF, Cikasungka, Solear, Tangerang. "Rumah atas nama JK diketahui kosong yang ada hanya sisa barang-barang kantor dan aset benda tak bergerak,"
ujar Shinto.
Seperti sebelumnya diberitakan, Jaya Komara telah dilaporkan nasabah KLB menggelapkan uang mereka. Total investasi sampai dengan Oktober 2011 terdapat dana nasabah 6 triliun sesuai yang tertulis dalam pembukuan.
Laili
KOMENTAR