Aji datang dari Bogor bersama Joni, kakak Pipit dengan menumpang bus dan tiba di Jepara Rabu (28/2) pagi. "Dia pengen lihat makam pacarnya," jelas Joni yang mengaku baru tahu adiknya pacaran dengan Aji setelah kejadian ini. "Memang mereka sering jalan bareng. Tapi Aji baru mengaku pacarnya setelah kejadian ini," lanjut Joni yang dalam tragedi ini selain kehilangan adik juga ibunya, Suyatmi.
Aji mengaku sudah 6 bulan terakhir ini pacaran dengan Pipit. "Dia sekolah di SMEA sementara saya di STM. Kami beda sekolah, tapi masih satu yayasan," jelas Aji.
Aji tak menyangka pacarnya akan pergi secepat ini. Padahal malamnya mereka masih mengobrol di Wedangan Sentul hingga sekitar pukul 9 malam. "Waktu itu Pipit minta izin mau ke Jakarta," jelas Aji. Bahkan saat tiba di rumah, almarhumah Suyatmi minta dibelikan obat anti mabuk karena akan naik bus, menemui Teguh dan keluarga yang bertandang ke Jakarta. Bersama Teguh beserta istri dan anaknya, Suyatmi dan Pipit ingin berwisata ke Monas. Namun ajal rupanya menjemput sebelum keluarga dari Jepara ini sampai di Monas.
Aji sendiri sangat syok mendengar kabar pacarnya ikut menjadi korban. "Padahal Pipit anaknya baik dan ramah," jelas Aji yang selama di Jepara tiap pagi dan sore berziarah ke pusara pacarnya.
Krisna
KOMENTAR