Memoirs of Japan (1)

Membayangkan Negeri Matahari Terbit, entah kenapa memori otak langsung memutar adegan pertemuan Chiyo kecil dengan Iwamura Ken di tepi sungai Shirakawa (Memoirs of A Geisha, 2005). Sakura bermekaran, rumah-rumah beratap rendah, serta parade perempuan berpayung mengenakan bedak tebal, kimono, dan tatanan rambut khas.

Namun, semua bayangan itu sirna ketika tiba di Tokyo dalam rangka Media Trip Tokyo Motor Show 2011 bersama PT. Toyota - Astra Motor, akhir November silam. Tak ada sakura bermekaran sebab negara seluas 377,944 Km2 itu tengah dihuni peralihan musim gugur ke musim dingin. Gantinya, pohon-pohon daun jarum berkilau keemasan dan bunga ginko biloba beterbangan di udara. Rumah tradisional disulap menjadi gedung-gedung pencakar langit. Kimono bertransformasi menjadi mantel bulu dan setelan jas ciamik.

Tetapi tetap saja dalam kekunoan dan kekiniannya Jepang menarik untuk diulik. Termasuk filosofi semangat pantang menyerah masyarakatnya. Tak heran dalam segala keterbatasannya, terutama populasi yang terus menyusut dan keganasan alamnya, Jepang mampu survive. Bahkan, ketika hancur dihantam tsunami dan gempa bumi 8,9 skala Richter delapan bulan silam.

"Pulau Sampah" Odaiba

Melintasi Rainbow Bridge yang menghubungkan Tokyo dengan Odaiba, mata dimanja tata kota apik, taman-taman bunga, dan beragam moda transportasi, termasuk Yurikamone Line si kereta tanpa masinis.

Rita, guide lokal berdarah Indonesia yang memandu kami berkisah, tahun 1980an Jepang yang minim daratan membuat Pulau Odaiba berpondasikan timbunan sampah. Sekarang Odaiba berkembang menjadi pusat bisnis dan wisata. Wow!

Salah satu wisata yang ditawarkan Odaiba adalah car theme park Toyota MegaWeb yang terletak di Pallet Shopping Town. Wahana terbesarnya, Toyota City Showcase, tidak hanya menampilkan produk-produk Toyota, tetapi pengunjung bisa menikmati atraksi simulator (Mega Theater) hingga menjajal track besar di E-com Ride.

Fantasi Harajuku

Mengunjungi Tokyo tak lengkap tanpa jalan-jalan ke kawasan populer di sekitar Stasiun JR Harajuku. Takeshita-dori, menjadi catwalk bagi ratusan anak muda berpakaian nyentrik dan rambut aneka warna. Deretan toko busana dengan harga relatif terjangkau menyediakan ragam aksesori kawaii (keren). Sementara, di Omotesando-dori barang-barang yang ditawarkan lebih branded. Eksistensi Harajuku membuat Jepang diakui sebagai salah satu kiblat fashion dunia.

Tokyo Motor Show 2011

Tokyo Motor Show ke-42 "Smart Mobility City 2011" digelar di Tokyo Big Sight, Koto Ward, Tokyo, Jepang (Rabu, 30/11). Mengusung tema FUN TO DRIVE, AGAIN Toyota Motor Corporation (TMC) menampilkan beragam inovasi mobil unik, irit, dan ramah lingkungan.

Prius PHV (plug-in-hybrid vehicle), dapat diisi baterainya menggunakan colokan listrik. Toyota FT-EV III, menggunakan tenaga listrik murni dan mampu melaju sejauh 105 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Toyota Fun-Vii (Fun Vehicle interactive internet), si mungil yang bodinya bisa berganti sesuai gambar di smartphone pengendara. Ada juga hybrid mungil Aqua dan FCV-R. Dan yang paling ditunggu-tunggu, peluncuran mobil sport 86 yang langsung dilakukan oleh CEO TMC Akio Toyoda.

Ratih Sukma Pertiwi / bersambung

PROMOTED CONTENT