Adalah Valencia Mieke Randa alias Silly yang pertama kali membuka permasalahan charity settingan ini. Dalam blognya www.newsilly.com dan jejaring sosial Twitter lewat akun @justsilly, wanita yang juga dikenal sebagai pendiri Blood For Life ini mengaku tak mampu menahan emosi karena tayangan rekayasa tersebut menampilkan dirinya. "Padahal saya sudah minta seluruh gambar saya dipotong. TV One tidak berhak menayangkan gambar yang ada saya," ujar Silly.
Penyebab kekesalan Silly ini sesungguhnya bermula sekitar dua minggu silam. Kala itu Silly mendengar kabar tentang Nando Rivaldi, seorang anak umur 10 tahun penderita gagal ginjal yang sedang dirawat di sebuah RS di Lampung. Silly yang memang sudah sering menggalang dana untuk membantu anak-anak yang kesusahan pun tergerak untuk menolong. "Kawan-kawan di Lampung yang tergabung dalam KKL (Koalisi Kemanusiaan Lampung) menolong saya menghubungkan dengan Nana Yulianti, ibu Nando," cerita Silly.
Selanjutnya, Silly meminta Nana untuk membawa Nando menjalani perawatan di Jakarta, dimana peralatan untuk cuci darah lebih lengkap. "Saya janji kalau Nando di Jakarta, saya bersedia mendampingi." Nando kemudian dirawat di RS Cipto Mangunkusumo.
Melihat keadaan Nando secara langsung, Silly jatuh prihatin. Betapa tidak, tubuh bungsu dari empat bersaudara itu kurus bagai tulang berbalut kulit. Dari cerita Nana, sudah setahun ini Nando sakit ginjal. Ia juga sudah beberapa kali operasi sampai perutnya menganga dan ususnya terburai keluar hingga mengakibatkan infeksi. "Belakangan ayah Nando sakit saraf. Dulu, ayah Nando seorang karyawan. Tapi sekarang keluarga ini tak punya penghasilan apa-apa," lanjut Silly.
Tekad Silly untuk membantu Nando membulat. "Saya bilang kepada Nana, saya bukan orang kaya. Tapi saya akan cari bantuan untuk Nando."
Setelah Silly mem-publish cerita Nando di blog dan Twitter, menurutnya, banyak sahabat yang tergerak memberikan sumbangan. Ketika proses penggalangan dana masih berlangsung, Silly dihubungi seorang sosialita, Fifie Buntaran, melalui BlackBerry Messenger (BBM). Pesan tersebut masuk pada Rabu (16/11) pukul 23.00 lewat, ketika Silly sudah tidur. Keesokan harinya, barulah Silly membacanya. Isinya, "Say? Besok bisa ke Sheraton? Bawa artikel Nando. Kalau bisa sudah dicetak di kertas folio. Besok kuadakan fashionshow + lelang kebaya/dress+ charity show: nanti uangnya diserahkan ke @justsilly langsung (diliput oleh TV One)."
Membaca pesan itu terang saja Silly girang. Ia pun lantas menyatakan kesediaannya untuk datang, sekaligus menanyakan jam berapa acara berlangsung. Fifie mejawab, pukul 15.00. "Tentu sebelumnya saya mesti izin ke orangtua Nando untuk membawa foto Nando. Setelah dapat izin, barulah saya ke Hotel Sheraton. Sampai sana jam 17.00, sudah telat," kata Silly yang juga menuliskan kronologis ini di blognya.
Meski acara sudah hampir selesai, Silly tetap diperkenalkan oleh Fifie kepada hadirin. Silly juga diminta menjelaskan tentang keadaan Nando. Selanjutnya, "Mereka bilang, untuk charity malam ini, baju yang dijual akan disumbangkan untuk Nando. Saya terharu karena merasa Tuhan begitu cepat menjawab doa saya."
Bagaimana hati Silly tak membuncah, baju yang malam itu dipakai oleh penyanyi dangdut Kristina saja laku seharga Rp 100 juta. Konon dari hasil lelang tersebut Nando mendapatkan sumbangan lebih dari Rp 190 juta. Tapi, "Usai acara semua orang bubar begitu saja. Tidak ada tanda-tanda akan ada transaksi," lanjut Silly.
Kebingungan, ia lantas menanyakan kepada Fifie bagaimana prosedur pemberian bantuannya. Jawaban dari Fifie sungguh mengagetkan. "Acara charity yang tadi itu acara settingan, buat acaranya TV One. Nanti yang buat Nando, Mbak bikin Broadcast Message aja, nanti kubantu cariin donator," ujar Silly menirukan Fifie.
KOMENTAR