Hingga saat ini, acara fun bike masih menjadi magnet bagi sebagian besar penghobi sepeda. Tengok saja di Jakarta, hampir setiap hari Minggu ada saja acara sepeda gembira digelar. Biasanya, fun bike dipusatkan di kawasan Senayan dengan rute Senayan-Bundaran HI (pergi-pulang sekitar 15 Km). Saking populernya, dalam sehari bisa ada dua hingga empat acara fun bike digelar.
Fun bike memang cara paling efektif untuk mengumpulkan massa pesepeda. Di acara ini beragam "aliran" sepeda pun bertemu. Dari sepeda model keranjang yang biasa dipakai untuk ke warung atau pasar, hingga sepeda balap yang harganya melebihi harga motor kelas premium. Bahkan, sepeda jenis MTB (Mountain Bike) pun kerap "turun gunung" membaur dengan sepeda lain di aspal Jl. Sudirman dan Jl. Thamrin.
Apa, sih, yang menjadi magnet fun bike? Salah satunya, tentu jenis hadiah/doorprize yang menarik. Buktinya, ketika digelar fun bike dengan sejumlah hadiah besar seperti rumah atau mobil, peserta bisa melebihi 10 ribu orang. Bahkan ada "kontingen" yang jauh-jauh datang dari luar kota Jakarta. "Yang sering terlihat, rombongan dari Karawang, Serang, Cilegon, dan lainnya," kata Jimmy Rambing yang kerap jadi panitia fun bike untuk perusahaan Kompas Gramedia.
Rombongan itu datang menumpang truk. Agar lebih efektif mengangkut sepeda dan penunggangnya, di tengah-tengah bak truk dipasang bambu. Bagian atasnya untuk sepeda, bagian bawahnya tempat duduk penumpang. "Biasanya sejak subuh mereka sudah ada di tempat start."
Di setiap fun bike, peserta juga biasanya mendapat kaus, snack dan satu nomor undian. Jika membeli puluhan tiket, otomatis kaus dan snack yang diterima pun berlimpah. Lalu, diapakan kaus-kaus itu? "Ya, dijual di acara itu. Kalau bagus bisa laku Rp 15 ribu. Tapi kaus dari panitia mutunya biasa, jadi cuma dijual Rp 10 ribu saja," papar Deddy, seorang pehobi sepeda yang biasanya ngumpul di Monas.
Dengan harga tiket yang lazimnya dijual Rp 20 - 30 ribu, ongkos produksi menggelar acara fun bike sebenarnya memang jauh lebih besar. "Tanpa dapat hadiah pun sebenarnya sudah untung. Sudah dapat kaus, makanan, dan hiburan. Yang paling penting, dapat sehat dan bertemu teman-teman. Itu yang tak ada nilainya," sambung Deddy yang tak pernah ketinggalan setiap kali ada acara fun bike.
Sukrisna/ bersambung
KOMENTAR