Puncaknya, ketika Habibie ikut workshop advance monitoring coaching program. Dalam program ini peserta dibimbing menjadi affiliate Amazon.com yang diajarkan kiat-kiat menjual produk Amazon melalui internet. Jika terjual, akan mendapatkan komisi dari Amazon. Meski baru di hari ketiga pelatihan, Habibie bisa menjual PS3 dengan komisi sebesar 24 dolar AS.
Komisi yang diperoleh Habibie itu tentu menambah semangatnya. Hanya saja, aku enggan menyebut berapa besarnya, nanti dikira sombong. (Dalam buku Inspiring Mom, Surga Buat Habibie, Endang menjabarkan komisi yang diterima Habibie. Mulai dari 20 dolar AS, 287 dolar AS, 369 dolar AS, hingga 2.169 dolar AS. Komisi ribuan dolar diraih dari penjualan pada Desember 2007. Dan pAda Mei 2008, total komisi yang diperoleh Habibie sebesar 5 ribu dolar AS)
Sukses di Amazon, Habibie lalu membuat e-book berjudul Sukses Dari Amazon. Ternyata ini pun laku keras. Kesempatan Habibie makin banyak, ia diundang jadi pembicara di berbagai seminar. Seperti di NAC System, Asia Internet Academy, World Internet Academy, EprofitMatrix dan di beberapa perguruan tinggi.
Saat ini, Habibie menjalankan bisnis yang dibutuhkan orang, mulai dari www.ponsel-quran.com, properti (www.rumah101.com), otomotif (www.dealerkia.com), dan beberapa lainnya. Habibie yang membuat webnya, sales yang menjalankan kerjasamanya. Ia juga memberi jasa SEO, yaitu meningkatkan kualitas web di search engine Google. Jadi, orang bisa memasukkan usaha mereka di top search Google.
Alhamdulillah, kini Habibie punya penghasilan sendiri dan bisa menikmatinya. Hatiku sangat bahagia saat aku dibelikan mobil matic terbaru. Mobilku yang dulu dijual dan diganti mobil tua buat biaya belajarnya. "Ini ganti mobil Mama yang dijual. Sisa uangnya ditabung buat beli rumah, ya," katanya. Duh, hatiku sungguh bahagia.
Habibie juga masih punya mimpi ingin membuat Kampung Blogger di Solo dengan memberi edukasi bedah IT ke anak-anak YPAC agar mereka mengenal bisnis online dan internet. Oh ya, kisahku dan Habibie kini sudah dibukukan. Kelemahanku Adalah Kekuatanku karangan Habibie Afsyah, dan Inspiring Mom, Surga Buat Habibie buatanku. Sebenarnya Habibie sudah cukup lama memintaku menulis buku. Kebetulan aku bertemu penerbit Kawan Pustaka. Gayung pun bersambut.
Aku berharap, kisahku ini bisa menjadi inspirasi orangtua yang memiliki anak seperti Habibie. Sukses anak tak lepas dari dukungan orangtua. Jika orangtua tak bisa menyekolahkan anak ke perguruan tinggi, tak perlu putus asa. Masih banyak sumber ilmu dari masyarakat, pergaulan, internet, maupun komunitas.
Noverita K. Waldan
KOMENTAR